KONSEP SORGA MENURUT WAHYU 21:1-8 DAN IMPLIKASINYA BAGI JEMAAT GPIN BATURAJA YANG MENGALAMI TANTANGAN DALAM MENGIKUTI TUHAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STT Ebenhaezer Tanjung Enim
Author
WENI, OKTOFIANTI
Subject
BS The Bible
Datestamp
2021-06-08 06:26:32
Abstract :
Weni, Oktofianti, NIM: 13.1288., Konsep Sorga menurut Wahyu 21:1-8 dan Implementasinya bagi Jemaat GPIN Baturaja yang mengalami tantangan dalam mengikuti Tuhan. Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing I Pdt. Drs. Rustam Siagian, M.Th., Pembimbing II, Aris Elisa Tembay, M.Th. Kata kunci: Konsep sorga bagi jemaat yang mengalami tantangan dalam mengikuti Tuhan. Konsep sorga memberi gambaran terhadap langit yang baru dam bumi yang baru yaitu Yerusalem baru, yang kudus dari Allah bagi orang percaya. Di Yerusalem yang baru Allah akan berdiam bersama-sama dengan orang kudus, segala sesuatu akan menjadi baru dan segala dukacita, air mata, kesengsaraan akan diganti dengan sukacita, damai sejahtera oleh Allah sendiri sebab di Sorga semua orang percaya hanya memuji Tuhan dan melayani Tuhan Allah. Janji Allah hanya bagi yang menang yaitu bagi mereka yang tetap setia kepada Kristus dari kesulitan hidup dan Allah berjanji juga bahwa Allahlah yang menjadi Allah bagi orang percaya. Namun pada kenyataannya ada beberapa jemaat GPIN Baturaja yang sudah lama mengikuti Tuhan dan menjadi percaya kepada Tuhan tetapi tidak mampu bertahan terhadap kesulitan, masalah hidup dalam mengikuti Tuhan. Tidak berpengharapan kepada Tuhan, sering stres, kecewa, putus asa bahkan menyalakan Tuhan atas kesulitan hidup yang dialami. Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, penulis mengadakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif bibliologis. Penulis menggunakan metode tersebut karena itulah yang sesuai dengan permasalahan yang akan penulis teliti. Metode deskriptif bertujuan untuk menjelaskan sebab suatu peristiwa dan teologis dikarenakan dalam memberikan solusi dari permasalah yang terjadi berdasarkan kepada kebenaran Alkitab. Apabila jemaat GPIN Baturaja hidup berpengharapan teguh kepada Tuhan ditengah-tengah kesulitan hidup dan yakin akan hidup bersama Tuhan di langit yang baru dan bumi yang baru yaitu sorga, seperti dalam kitab Wahyu 21:1-8, maka mereka akan bertekun, bertahan dalam berbagai kesulitan hidup.
Weni, Oktofianti, NIM: 13.1288., Konsep Sorga menurut Wahyu 21:1-8 dan Implementasinya bagi Jemaat GPIN Baturaja yang mengalami tantangan dalam mengikuti Tuhan. Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing I Pdt. Drs. Rustam Siagian, M.Th., Pembimbing II, Aris Elisa Tembay, M.Th. Kata kunci: Konsep sorga bagi jemaat yang mengalami tantangan dalam mengikuti Tuhan. Konsep sorga memberi gambaran terhadap langit yang baru dam bumi yang baru yaitu Yerusalem baru, yang kudus dari Allah bagi orang percaya. Di Yerusalem yang baru Allah akan berdiam bersama-sama dengan orang kudus, segala sesuatu akan menjadi baru dan segala dukacita, air mata, kesengsaraan akan diganti dengan sukacita, damai sejahtera oleh Allah sendiri sebab di Sorga semua orang percaya hanya memuji Tuhan dan melayani Tuhan Allah. Janji Allah hanya bagi yang menang yaitu bagi mereka yang tetap setia kepada Kristus dari kesulitan hidup dan Allah berjanji juga bahwa Allahlah yang menjadi Allah bagi orang percaya. Namun pada kenyataannya ada beberapa jemaat GPIN Baturaja yang sudah lama mengikuti Tuhan dan menjadi percaya kepada Tuhan tetapi tidak mampu bertahan terhadap kesulitan, masalah hidup dalam mengikuti Tuhan. Tidak berpengharapan kepada Tuhan, sering stres, kecewa, putus asa bahkan menyalakan Tuhan atas kesulitan hidup yang dialami. Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, penulis mengadakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif bibliologis. Penulis menggunakan metode tersebut karena itulah yang sesuai dengan permasalahan yang akan penulis teliti. Metode deskriptif bertujuan untuk menjelaskan sebab suatu peristiwa dan teologis dikarenakan dalam memberikan solusi dari permasalah yang terjadi berdasarkan kepada kebenaran Alkitab. Apabila jemaat GPIN Baturaja hidup berpengharapan teguh kepada Tuhan ditengah-tengah kesulitan hidup dan yakin akan hidup bersama Tuhan di langit yang baru dan bumi yang baru yaitu sorga, seperti dalam kitab Wahyu 21:1-8, maka mereka akan bertekun, bertahan dalam berbagai kesulitan hidup.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
