Institusion
STT Ebenhaezer Tanjung Enim
Author
Purba, Joseph Paska Aginta
Subject
BT Doctrinal Theology
Datestamp
2021-09-14 05:28:34
Abstract :
Purba, Joseph Paska Aginta, NIM: 16.1399. Pola Pemuridan Yesus Kepada Keduabelas Murid dalam Pelaksanaan Pemuridan Bagi Kaum Pemuda di Gereja Kristus Rahmani Indonesia ?Kaisarea? Sintang, Kalimantan Barat. Skripsi : Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing I, Aris Elisa Tembay, M. Th. Pembimbing II, Kristina Herawati, M. Th., M. Pd.
Kata kunci: Pola, Pemuridan Yesus, Keduabelas Murid, Pelaksanaan Gereja, Kristus, Rahmani, Indonesia, (GKRI), Jemaat, Kaisarea
Sebagai pelayan Tuhan yang sudah dewasa dalam Kristus diharapkan dapat memuridkan seseorang yang dinilai belum dewasa secara rohani, dalam hal ini adalah kaum pemuda. Yesus sendiri sudah memberikan teladan yang sempurna dalam melakukan pemuridan, sehingga terlihat sebuah pola dalam pelaksanaan pemuridan. Pemuridan yang Yesus tunjukan bertujuan agar orang percaya melakukan hal yang sama sesuai dengan mandat dari Amanat Agung. Melaksanakan pemuridan sesuai dengan pola pemuridan Yesus adalah fokus utama bagi pelayan Tuhan. Akan tetapi sering terlihat, pelaksanaan pemuridan tidak berjalan dengan semestinya. Masalah tersebut peneliti temukan pada pelayan Tuhan di GKRI Jemaat Kaisarea Sintang, Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan menerapkan pola pemuridan Yesus kepada keduabelas murid Yesus dalam pelaksanaan pemuridan bagi kaum pemuda di GKRI Jemaat Kaisarea Sintang, Kalimantan Barat.
Dengan problematika yang terjadi, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif bibliologis dengan tujuan untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan masalah pelayan Tuhan tidak melakukan pemuridan dengan maksimal, serta menemukan prinsip-prinsip Alkitabiah yang digunakan untuk menjawab masalah dalam penelitian ini. Selain itu penulis juga menggunakan metode wawancara dengan tujuan mendapatkan data yang valid.
Melalui penelitian ini, maka penulis menyimpulkan bahwa pola pemuridan Yesus kepada keduabelas murid dapat diterapkan dalam pelaksanaan pemuridan bagi kaum pemuda di GKRI jemaat Kaisarea Sintang, Kalimantan Barat. Dengan menetapkan pola pemuridan Yesus, pelayan Tuhan akan memuridkan kaum pemuda dengan maksimal dan kaum pemuda akan menjadi berkat.