DETAIL DOCUMENT
PEMBERITAAN INJIL MENURUT ROMA 1:14-17 DAN IMPLEMENTASINYA BAGI MAJELIS GEREJA KRISTEN SUMATERA BAGIAN SELATAN (GKSBS) – A. WIDODO, MUSI RAWAS, SUMATERA SELATAN
Total View This Week0
Institusion
STT Ebenhaezer Tanjung Enim
Author
Sari, Lidya Purnama
Subject
BR Christianity 
Datestamp
2021-09-15 03:47:59 
Abstract :
Sari, Lidya Purnama, NIM: 16.1402. Pemberitaan Injil Menurut Roma 1:14-17 dan Implementasinya bagi Majelis Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) ? A. Widodo, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing I, Rustam Siagian, M. Th. Pembimbing II, Febriaman Lalaziduhu Harefa, M. Th. Kata kunci: Pemberitaan Injil, Roma 1:14-17, Majelis, Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) ? A. Widodo, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Orang percaya meyakini bahwa tugas pemberitaan Injil dilakukan oleh semua orang termasuk majelis. Pemberitaan Injil bukanlah sebuah pilihan namun menjadi kewajiban. Dalam Roma 1:14-17 Paulus melakukan pemberitaan Injil sebagai kewajiban dengan keyakinan yang kokoh akan Injil. Paulus menjelaskan bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya dan dalam Injil pembenaran Allah dinyatakan. Namun pada kenyataannya, majelis GKSBS A. Widodo, Musi Rawas, Sumatera selatan belum melakukan pemberitaan Injil sebagai kewajiban. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki dan menerapkan pemberitaan Injil menurut Roma 1:14-17 bagi majelis GKSBS A. Widodo, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode deskriptif bibliologis. Peneliti menggunakan metode penelitian tersebut sebab dianggap sesuai dengan permasalahan yang diteliti. Metode deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap mengenai suatu peristiwa yang sedang terjadi secara natural dan metode bibliologis bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip Alkitabiah. Dalam hal ini dapat dilihat dalam surat Roma 1:14-17 yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Melalui penelitian ini, peneliti menemukan tindakan yang tepat menurut Roma 1:14-17 dalam melaksanakan pemberitaan Injil. Pemberitaan Injil dilakukan sebagai kewajiban, pemberitaan Injil dilakukan dengan keyakinan yang kokoh terhadap Injil, pemberitaan Injil dilakukan dengan keyakinan bahwa Injil berkuasa menyelamatkan dan pemberitaan Injil dilakukan dengan keyakinan bahwa Injil berkuasa memberi hidup. Tindakan tersebut perlu diterapkan oleh majelis GKSBS A. Widodo, Musi Rawas, Sumatera Selatan sehingga pemberitaan Injil dapat terlaksana dengan baik. 

Institution Info

STT Ebenhaezer Tanjung Enim