Studi Eksegesis Mazmur 150: 1-6 Dan Implementasinya Bagi Jemaat BNKP Dahana Kab. Nias Utara Yang Antipati Terhadap Kata ËHaleluyaË
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STT Ebenhaezer Tanjung Enim
Author
Gea, Aperliani
Subject
BS The Bible
Datestamp
2021-04-07 01:49:02
Abstract :
Kata ?haleluya? artinya memuji YHWH (ALLAH) karena keperkasaan, kemahakuasaan serta kebaikan-Nya dan ajakan ini merupakan perintah langsung dari Tuhan untuk terus menerus dilakukan. Dalam hal ini, benar-benar mengarahkan diri sepenuhnya kepada yang dipuji yaitu Allah dengan sepenuh hati serta sungguh-sungguh. Penganggungan ini diekspresikan dengan tari-tarian, sorak-sorai dan sukacita yang melimpah. Namun pada kenyataannya sebagian jemaat BNKP Dahana Kab. Nias Utara yang sudah lama mengikuti Tuhan dan menjadi percaya kepada Tuhan antipati terhadap kata ?haleluya? baik dalam mendengar maupun di dalam rmenggunakannya. Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, penulis mengadakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif bibliologis. Penulis menggunakan metode tersebut karena sesuai dengan permasalahan yang penulis teliti. Metode deskriptif bertujuan untuk menjelaskan sebab suatu peristiwa dan teologis dikarenakan dalam memberikan solusi dari permasalah yang terjadi berdasarkan kepada kebenaran Alkitab. Apabila jemaat Gereja BNKP Dahana memiliki pemahaman dengan benar tentang terhadap penggunaan kata ?haleluya? maka jemaat tidak antipati tetapi menerima serta menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata ?haleluya? artinya memuji YHWH (ALLAH) karena keperkasaan, kemahakuasaan serta kebaikan-Nya dan ajakan ini merupakan perintah langsung dari Tuhan untuk terus menerus dilakukan. Dalam hal ini, benar-benar mengarahkan diri sepenuhnya kepada yang dipuji yaitu Allah dengan sepenuh hati serta sungguh-sungguh. Penganggungan ini diekspresikan dengan tari-tarian, sorak-sorai dan sukacita yang melimpah. Namun pada kenyataannya sebagian jemaat BNKP Dahana Kab. Nias Utara yang sudah lama mengikuti Tuhan dan menjadi percaya kepada Tuhan antipati terhadap kata ?haleluya? baik dalam mendengar maupun di dalam rmenggunakannya. Untuk menyelesaikan permasalahan diatas, penulis mengadakan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif bibliologis. Penulis menggunakan metode tersebut karena sesuai dengan permasalahan yang penulis teliti. Metode deskriptif bertujuan untuk menjelaskan sebab suatu peristiwa dan teologis dikarenakan dalam memberikan solusi dari permasalah yang terjadi berdasarkan kepada kebenaran Alkitab. Apabila jemaat Gereja BNKP Dahana memiliki pemahaman dengan benar tentang terhadap penggunaan kata ?haleluya? maka jemaat tidak antipati tetapi menerima serta menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
