Konsep Neraka Menurut Kitab Wahyu 20 : 11-15 Dan Implementasinya Bagi Jemaat GPIN ”Nazaret” Sungai Lilin.
Total View This Week0

Institusion

STT Ebenhaezer Tanjung Enim

Author

Gea, Ardin

Subject

BS The Bible 

Datestamp

2021-04-07 02:32:30 

Abstract :
Gea, Ardin, NIM: 14.1302 Konsep Neraka Menurut Kitab Wahyu 20 : 11-15 Dan Implementasinya Bagi Jemaat GPIN ?Nazaret? Sungai Lilin. Pembimbing I, Rustam Siagian, M.Th. Pembimbing II, Aris Elisa Tembay, M.Th. Kata kunci: konsep neraka menurut Wahyu 20 : 11-15 bagi jemaat GPIN ?Nazaret? Sungai Lilin. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman konsep neraka berdasarkan Kitab Wahyu 20 : 11-15 bagi jemaat GPIN ?Nazaret? Sungai Lilin. Hal ini dikarenakan jemaat GPIN ?Nazaret? Sungai Lilin belum menahami neraka. Jemaat beranggapan bahwa neraka itu tidak perlu untuk diketahui, karena nereka hanya bersifat menakut-nakuti. Kondisi seperti ini terjadi karena kurangnya pengajaran tantang neraka dan kurang minat jemaat untuk membaca Alkitab. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif bibliologis dengan pendekatan kualitatif, sebab metode inilah yang dianggap paling sesuai oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Metode deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap dan natural akan suatu peristiwa yang terjadi dan metode bibliologis digunakan oleh peneliti, sebab peneliti menemukan konsep neraka menurut Kitab Wahyu 20 : 11-15. Dalam Alkitab yaitu 1). Neraka adalah penghukuman Allah, 2). Api yang tidak terpadamkan menjadi bagian orang di neraka, 3). Penghukuman Allah di neraka adalah kekal, dan 4). Neraka adalah terpisah sepenuhnya dengan Allah. Maka peneliti meyakini bahwa konsep neraka menurut Kitab Wahyu 20 : 11-15 mampu memecahkan persoalan dan mendapat solusi terbaik. Dengan demikian konsep neraka menurut Kitab Wahyu 20 : 11-15 apabila diterapkan dalam kehidupan jemaat GPIN ?Nazaret? Sungai Lilin, maka mengalami keselamatan, hidup dalam kebenaran, membritakan injil dan menikmati hidup yang kekal.