DETAIL DOCUMENT
Pentingnya Bimbingan Pastoral Konseling Kristen Terhadap Orang tua Yang Anaknya Telah Meninggalkan Iman di GPIN Makedonia Payung Negara.
Total View This Week0
Institusion
STT Ebenhaezer Tanjung Enim
Author
Laia, Muliani
Subject
BS The Bible 
Datestamp
2021-04-15 03:43:47 
Abstract :
Laia, Muliani, NIM: 14. 1318., Pentingnya Bimbingan Pastoral Konseling Kristen Terhadap Orang tua Yang Anaknya Telah Meninggalkan Iman di GPIN Makedonia Payung Negara. Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing 1, Yenny Anita Pattinama., M.Th., Pembimbing 2, Kristina Herawati., M.A M.Th., Kata kunci: Pentingnya bimbingan pastoral konseling Kristen terhadap orang tua yang anaknya telah meninggalkan iman Orang tua adalah wakil Allah bagi anak-anak sebagai orang tua seharusnya orang tua menjadi teladan serta menjalankan fungsi dan perannya bagi anak dengan baik dan benar seperti mendidik, mengarahkan, menasehati mendisplinkan serta mendoakan anak-anak mereka, sehingga akan tercipta hubungan yang baik antara orang tua dan anak. Jika hal itu dilakukan maka keluarga tersebut menjadi harmonis dan diberkati Tuhan. Selain itu, hal yang terpenting adalah kehidupan orang tua seharusnya mencerminkan sifat-sifat Yesus dalam diri mereka sehingga anak-anak sejak kecil dapat melihat pribadi Yesus dalam kehidupan orang tua, dan anak-anak dapat semakin mengenal Tuhan serta terus bertumbuh di dalam Tuhan. Namun pada kenyataanya tidak semua orang tua menjalankan fungsi dan peranya kepada anak-anak dengan baik. Salah satu contohnya adalah para orang tua di GPIN Makedonia payung negara. Dengan alasan kesibukan dalam pekerjaan, tidak ada waktu, menganggap anak sudah dewasa dan bisa urus diri sendiri dan lain-lain, membuat orang tua lalai menjalankan tanggung jawabnya. Hal tersebut berakibat fatal bagi anak-anaknya, dimana sebagian dari anak-anak mereka terjerumus dalam pergaulan bebas dan akhirnya memilih untuk menikah dengan orang yang berbeda agama lalu pergi meninggalkan imannya. Karena peristiwa tersebut akhirnya orang tua menjadi malu sangat kecewa, marah, sakit hati kepada anaknya. Oleh sebab itu orang tua yang anaknya meninggalkan iman sangat membutuhkan bimbingan pastoral konseling dari hamba Tuhan. aUntuk menyelesaikan permasalahan diatas, penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriftif teologis. Adapun alasan penulis menggunakan metode tersebut karena metode ini menggambarkan peristiwa nyata dan teologis. Diharapkan melalui bimbingan pastoral konseling memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi berdasarkan kebenaran Alkitab, sehingga orang tua dapat dipulihkan hidupnya, baik pemulihan dengan diri sendiri, juga dengan anak-anaknya serta dapat menjadi orang tua yang lebih baik. 

Institution Info

STT Ebenhaezer Tanjung Enim