Abstract :
Siregar. Bryan Narado, NIM: 14.1304 Pentingnya Pemahaman Umat Allah Dalam Alkitab Sebagai Upaya Peningkatan Relasi Antar Gereja di Daerah Kulim. Skripsi: Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing I, Dr. Marlon Butar-Butar. Pembimbing II, Obet Nego., M.Th.
Frase kunci: Umat Allah, Relasi antar Gereja, Daerah Kulim
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan suatu pemahaman tentang umat Allah dalam Alkitab bagi Gereja-gereja di daerah Kulim yang kurang memiliki relasi yang baik satu dengan yang lain. Hal ini terjadi dikarenakan jemaat di Kulim belum dalam tahap pengenalan akan firman Tuhan yang benar, adanya pemahaman bahwa pengajaran Gerejanya sendiri lebih baik dari pengajaran Gereja lain dan jumlah Gereja yang banyak secara kuantitas rata-rata hasil dari perpecahan. Kondisi seperti ini terjadi disebabkan adanya keinginan jemaat yang lebih cenderung mengikuti keinginan daging, menganggap pemahaman Gerejanya sendiri lebih benar dari pemahaman Gereja yang lain, belum adanya keinginan dari hamba-hamba Tuhan di Kulim untuk menciptakan Gereja-gereja di Kulim lebih berelasi satu dengan yang lain.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif-teologis dan pendekatan kualitatif, sebab metode inilah yang dianggap paling sesuai oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Metode deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang masalah yang sedang diteliti. Sedangkan metode teologis untuk menemukan masalah-masalah dalam masyarakat, tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan dogma-dogma keagamaan yang ada, yaitu Gereja-gereja di Kulim Jaya harus memiliki prinsip sebagai umat Allah yang kudus, memiliki prinsip bahwa Gereja-gereja di daerah Kulim Jaya adalah sekumpulan umat Allah, memiliki prinsip bahwa Gereja-gereja di daerah Kulim Jaya adalah Allah milik Allah, memiliki prinsip bahwa Gereja-gereja adalah sekumpulan orang-orang yang terpanggil sebagai umat Allah, memiliki prinsip bahwa Gereja-gereja di daerah Kulim Jaya adalah alat Tuhan, memiliki prinsip bahwa Gereja-gereja di daerah Kulim Jaya adalah representasi Allah, memiliki prinsip bahwa Gereja-gereja di daerah Kulim Jaya adalah perkumpulan umat Allah, memiliki prinsip bahwa Gereja-gereja di daerah Kulim Jaya adalah tempat umat Allah berkumpul. Maka peneliti meyakini bahwa pemahaman umat Allah dalam Alkitab mampu memecahkan persoalan relasi Gereja-gereja di daerah Kulim Jaya yang kurang baik.
Dengan demikian, sangatlah penting bagi jemaat di Gereja-gereja daerah Kulim Jaya untuk menerapkan pemahaman tentang umat Allah dalam Alkitab, oleh karena pemahaman ini dapat membangun relasi jemaat antar Gereja-gereja di daerah Kulim Jaya semakin baik.