Pentingnya Konseling Alkitabiah Bagi Siswa Kristen Dari Suku Nias Korban Persekusi Di Sltp Negeri 16 Kecamatan Tenayan Raya - Pekanbaru
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STT Ebenhaezer Tanjung Enim
Author
Dakhi, Adrianus
Subject
BV Practical Theology
Datestamp
2021-04-22 02:51:19
Abstract :
Dakhi, Adrianus, NIM: 13.1258. Pentingnya Konseling Alkitabiah Bagi Siswa Kristen Dari Suku Nias Korban Persekusi di SLTP Negeri 16 Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Skripsi : Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing I: Pdt. Rustam Siagian, M.Th., Pembimbing II: Febriman Lalaziduhu Harefa, M.Th., Kata Kunci : Pentingnya, Konseling, Alkitabiah, Siswa Kristen, Suku Nias, Yang Menempuh Pendidikan Di SLTP Mayoritas Muslim Di Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Pratika. Tekanan iman yang di hadapi oleh orang percaya itu merupakan dinamika kehidupan setiap manusia. Semua manusia pasti mengalami yang namanya tekanan iman. Idealnya orang percaya harus menerima realita dari tekanan iman yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan orang percaya, namun realitanya tidak seperti itu, justru yang terjadi adalah siswa merasa takut, stres, depresi, putus asa bahkan meragukan pertolongan Tuhan dalam kehidupan mereka dan yang paling menyakutkan siswa meninggalkan iman mereka kepada Tuhan, karena akibat tekanan iman yang dihadapi dari teman-teman yang tidak seiman dengan mereka. Dari masalah tersebut, yang melatarbelakangi kenapa siswa mengalami tekanan iman disekolah karena mereka orang Kristen. Dari problematika tersebut, maka metodologi yang tepat dalam melakukan pendekatan bagi mereka adalah melalui pendekatan kualitaf. Penulis memakai metodologi melalui pendekatan kualitatif, karena masalah yang penulis temui dilapangan adalah masalah yang di alami benar-benar terjadi, real atau nyata bukan yang dibuat-buat. Sehingga dengan masalah yang nyata itu, penulis ingin melakukan pelayanan konseling Alkitabiah, tentu berdasarkan pada Alkitab atau firman Allah. Dengan demikian dalam melakukan pelayanan konseling tersebut, harus ada gol yang harus dicapai, yaitu: siswa dapat mengatasi problematika yang terjadi dalam kehidupan mereka, kemudian siswa harus mengalami pemulihan, baik itu pemulihannya dengan Tuhan, diri sendiri dan juga sesama. Untuk mencapai hal ini maka penulis akan melakukan konseling Alkitabiah, perkunjungan, melalui percakapan pribadi, melalui doa bersama dan melalui pelayanan pribadi. Kemudian di akhir dari karya ilmiah ini, penulis menyimpulkan dan juga memberikan saran-saran yang tentunya membangun, baik kepada hamba Tuhan, gereja dan juga kepada siswa Kristen yang menempuh pendidikan di SLTP negeri 16 Kecamatan Tenayan Raya - Pekanbaru.
Dakhi, Adrianus, NIM: 13.1258. Pentingnya Konseling Alkitabiah Bagi Siswa Kristen Dari Suku Nias Korban Persekusi di SLTP Negeri 16 Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Skripsi : Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer. Pembimbing I: Pdt. Rustam Siagian, M.Th., Pembimbing II: Febriman Lalaziduhu Harefa, M.Th., Kata Kunci : Pentingnya, Konseling, Alkitabiah, Siswa Kristen, Suku Nias, Yang Menempuh Pendidikan Di SLTP Mayoritas Muslim Di Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Pratika. Tekanan iman yang di hadapi oleh orang percaya itu merupakan dinamika kehidupan setiap manusia. Semua manusia pasti mengalami yang namanya tekanan iman. Idealnya orang percaya harus menerima realita dari tekanan iman yang Tuhan izinkan terjadi dalam kehidupan orang percaya, namun realitanya tidak seperti itu, justru yang terjadi adalah siswa merasa takut, stres, depresi, putus asa bahkan meragukan pertolongan Tuhan dalam kehidupan mereka dan yang paling menyakutkan siswa meninggalkan iman mereka kepada Tuhan, karena akibat tekanan iman yang dihadapi dari teman-teman yang tidak seiman dengan mereka. Dari masalah tersebut, yang melatarbelakangi kenapa siswa mengalami tekanan iman disekolah karena mereka orang Kristen. Dari problematika tersebut, maka metodologi yang tepat dalam melakukan pendekatan bagi mereka adalah melalui pendekatan kualitaf. Penulis memakai metodologi melalui pendekatan kualitatif, karena masalah yang penulis temui dilapangan adalah masalah yang di alami benar-benar terjadi, real atau nyata bukan yang dibuat-buat. Sehingga dengan masalah yang nyata itu, penulis ingin melakukan pelayanan konseling Alkitabiah, tentu berdasarkan pada Alkitab atau firman Allah. Dengan demikian dalam melakukan pelayanan konseling tersebut, harus ada gol yang harus dicapai, yaitu: siswa dapat mengatasi problematika yang terjadi dalam kehidupan mereka, kemudian siswa harus mengalami pemulihan, baik itu pemulihannya dengan Tuhan, diri sendiri dan juga sesama. Untuk mencapai hal ini maka penulis akan melakukan konseling Alkitabiah, perkunjungan, melalui percakapan pribadi, melalui doa bersama dan melalui pelayanan pribadi. Kemudian di akhir dari karya ilmiah ini, penulis menyimpulkan dan juga memberikan saran-saran yang tentunya membangun, baik kepada hamba Tuhan, gereja dan juga kepada siswa Kristen yang menempuh pendidikan di SLTP negeri 16 Kecamatan Tenayan Raya - Pekanbaru.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
