Abstract :
Aprilia Budi Asri., NIM : 13.1261. Studi Eksegetis Amsal 13:10 dan Implementasinya bagi Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer (STTE) supaya Memiliki Kesediaan Menerima Nasihat. Pembimbing I, Sri Wahyuni, M.Th. Pembimbing II, Obet Nego, M.Th.
Kata kunci : Nasihat, Amsal 13:10, Sekolah Tinggi Theologia Ebenhaezer (STTE).
Mendengarkan nasihat adalah seseorang yang bersedia meresponi dan taat, bersedia menghormati orang yang memberikan nasihat, serta didasarkan dalam kerendahan hati untuk menerimanya serta bertekun melakukannya. Dalam mendengarkan nasihat seseorang perlu memahami sifat seorang yang bersedia menerima nasihat yaitu menjadi berhikmat, memahami cara yang benar dalam mendengarkan nasihat, sehingga akibatnya mereka akan mampu menjadi seorang yang menjadi berkat bagi orang lain. Namun pada kenyataannya ada orang yang kurang bersedia menerima nasihat. Hal ini didapati di STTE di mana mahasiswa belum memahami arti mendengarkan nasihat dengan benar. Kurangnya pemahaman mahasiswa tentang arti mendengarkan nasihat, membuat mereka beranggapan bahwa nasihat hanya dapat diterima apabila seseorang telah mampu menjadi teladan bagi orang lain. Oleh sebab itu, supaya mahasiswa bersedia menerima nasihat maka mereka harus memahami arti mendengarkan nasihat.
Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, penulis mengadakanpenelitian dengan pendekatan kualitatif dan dan metode deskriptif bibliologis. Penulis menggunakan metode tersebut karena itulah yang sesuai dengan permasalahan yang akan penulis teliti.
Dengan mahasiswa memahami arti mendengarkan nasihat maka mahasiswa akan bersedia menerima nasihat dari siapapun.