DETAIL DOCUMENT
STUDI EKSEGESIS 1 KORINTUS 6:12-20 TENTANG NASIHAT TERHADAP DOSA PERCABULAN
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
Author
Memelianti, Memelianti
Subject
BS The Bible 
Datestamp
2023-07-24 07:07:53 
Abstract :
Penelitian tentang Nasihat Terhadap Dosa Percabulan yang disampaikan oleh Paulus bertujuan untuk memberikan nasihat kepada orang yang melakukan dosa percabulan menurut 1 Korintus 6:12-20. Sehingga memiliki pemahaman yang benar dan Alkitabiah mengenai nasihat terhadap dosa percabulan. Penulis melakukan eksegesa terhadap 1 Korintus 6:12-20 tentang pengajaran Paulus mengenai nasihat terhadap dosa percabulan dengan meneliti 1 korintus 6:12-20 dari segi bahasa aslinya dan berbagai latar belakang yang terkandung dalam nast tersebut sehingga mendapatkan makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode eksegesis, yaitu menggali sedalam-dalamnya makna yang terdapat dalam nast Alkitab. Kesimpulan yang didapatkan merupakan kebenaran yang sebenarnya dan tidak berpotensi kepada penyesatan terhadap maksud Allah. Berdasarkan perihal tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa Percabulan adalah suatu kegiatan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, yang bertentangan dengan moralitas kehidupan dan melanggar perintah Tuhan. Paulus memberikan nasehat kepada orang yang melakukan dosa percabulan yaitu: Tubuh kita adalah milik Allah yang dipakai sesuai rencana-Nya. Kita tidak boleh menggunakan kebebaaan yang telah Tuhan berikan kepada kita untuk melakukan hal-hal yang menajiskan tubuh kita, melainkan kita harus menjaga tubuh kita agar tetap kudus, karena tubuh kita adalah anggota tubuh Kristus dan Kristus yang menjadi kepalanya. Seharusnya sebagai anggota tubuh Kristus kita harus melakukan apa yang dikehendaki Kristus. Kita harus menjaga tubuh kita dari berbagai dosa, terutama dosa percabulan, karena dosa percabulan berasal dari diri sendiri dan berdosa terhadap diri sendiri. Melalaui penebusan Kristus di kayu salib, kita telah dibeli dan dibayar lunas yaitu dengan darah-Nya. Dengan demikian layaklah kita memuliakan Tuhan dengan tubuh kita. 
Institution Info

Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta