STUDI EKSEGESIS MATIUS 6:19-24 TENTANG MAKNA MENGUMPULKAN HARTA DI SORGA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
Author
Pangestuti, Sefian Bintang
Subject
BS The Bible
Datestamp
2023-10-25 05:42:03
Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan yang muncul diakibatkan harta, seperti mencuri, pembunuhan, korupsi, dan material. Tidak sedikit orang Kristen yang jatuh dalam dosa tersebut. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengangkat penelitian mengenai ?STUDI EKSEGESIS EKSEGESIS MATIUS 6:19-24 TENTANG MAKNA MENGUMPULKAN HARTA DI SORGA?. Adapun batasan masalah dalam skripsi ini yaitu beberapa orang percaya masih belum memahami apakah makna mengumpulkan harta di sorga menurut Matius 6:19-24. Penelitian ini berisi mengenai pengajaran Tuhan Yesus kepada murid-muridNya dan orang banyak tentang hal mengumpulkan harta di sorga di dalam Matius 6:19-24. Pengajaran tersebut berisi mengenai perintah Tuhan Yesus kepada murid-muridNya dan orang banyak yang ada pada saat itu untuk jangan mengumpulkan harta di bumi, yang fana dan akan dirusak oleh berbagai macam hal. Penulis melakukan eksegesis dalam Matius 6:19-24 tentang hal mengumpulkan harta di sorga dengan menggunakan metode eksegesis. Metode eksegesis dilakukan guna memahami dan menggali lebih dalam lagi kitab Matius 6:19-24. Dari bahasa asli (Yunani) dan juga beberapa latar belakang yang berada dalam nats yang dikerjakan. Kesimpulan yang didapat adalah suatu kebenaran yang berpusat pada firman Tuhan. Berdasarkan hal tersebut, penulis memberi kesimpulan bahwa mengumpulkan harta di sorga merupakan suatu perintah Allah yang sangat penting untuk dipahami bagi orang percaya. Sebab harta adalah hal yang erat dengan kehidupan manusia, hal tersebut juga dapat berpotensi untuk membawa manusia jatuh dalam dosa. Mengumpulkan harta di bumi seharusnya bukanlah tujuan manusi terkhusus orang percaya, harta hanyalah benda fana dan dapat hilang kapan saja seperti dimakan ngengat dan karat, atau pun dicuri. Perintah Tuhan adalah supaya orang percaya mengumpulkan harta di sorga, harta yang kekal dan tidak akan hilang. Harta di sorga merupakan upah yang diterima oleh orang percaya di sorga atas segala hal yang baik, kudus, dan berkenan bagi Tuhan yang dilakukan selama hidup di bumi yang seturut dengan kebenaran firman Tuhan.
Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan yang muncul diakibatkan harta, seperti mencuri, pembunuhan, korupsi, dan material. Tidak sedikit orang Kristen yang jatuh dalam dosa tersebut. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengangkat penelitian mengenai ?STUDI EKSEGESIS EKSEGESIS MATIUS 6:19-24 TENTANG MAKNA MENGUMPULKAN HARTA DI SORGA?. Adapun batasan masalah dalam skripsi ini yaitu beberapa orang percaya masih belum memahami apakah makna mengumpulkan harta di sorga menurut Matius 6:19-24. Penelitian ini berisi mengenai pengajaran Tuhan Yesus kepada murid-muridNya dan orang banyak tentang hal mengumpulkan harta di sorga di dalam Matius 6:19-24. Pengajaran tersebut berisi mengenai perintah Tuhan Yesus kepada murid-muridNya dan orang banyak yang ada pada saat itu untuk jangan mengumpulkan harta di bumi, yang fana dan akan dirusak oleh berbagai macam hal. Penulis melakukan eksegesis dalam Matius 6:19-24 tentang hal mengumpulkan harta di sorga dengan menggunakan metode eksegesis. Metode eksegesis dilakukan guna memahami dan menggali lebih dalam lagi kitab Matius 6:19-24. Dari bahasa asli (Yunani) dan juga beberapa latar belakang yang berada dalam nats yang dikerjakan. Kesimpulan yang didapat adalah suatu kebenaran yang berpusat pada firman Tuhan. Berdasarkan hal tersebut, penulis memberi kesimpulan bahwa mengumpulkan harta di sorga merupakan suatu perintah Allah yang sangat penting untuk dipahami bagi orang percaya. Sebab harta adalah hal yang erat dengan kehidupan manusia, hal tersebut juga dapat berpotensi untuk membawa manusia jatuh dalam dosa. Mengumpulkan harta di bumi seharusnya bukanlah tujuan manusi terkhusus orang percaya, harta hanyalah benda fana dan dapat hilang kapan saja seperti dimakan ngengat dan karat, atau pun dicuri. Perintah Tuhan adalah supaya orang percaya mengumpulkan harta di sorga, harta yang kekal dan tidak akan hilang. Harta di sorga merupakan upah yang diterima oleh orang percaya di sorga atas segala hal yang baik, kudus, dan berkenan bagi Tuhan yang dilakukan selama hidup di bumi yang seturut dengan kebenaran firman Tuhan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
