Penerapan Metode Personal Extreme Programming (PXP) dalam Mengembangkan Sistem Point of Sales (POS) Bagi UMKM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Teknokrat Indonesia
Author
ALJASID, AKBAR MAULANA
Subject
Technology (General)
Datestamp
2024-01-13 03:36:39
Abstract :
Metode Personal Extreme Programming (PXP) merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang dapat digunakan mengembangkan dengan tim kecil atau individu dengan fleksibilitas dalam mengatasi perubahan atau penambahan kebutuhan pengguna. Sistem Point of Sales (POS) digunakan sebagai objek pengembangan menggunakan metode PXP. Terdapat tujuh tahapan pada metode ini, yaitu requirements, planning, iteration initialization, design, implementation, system testing, dan retrospective. Pengujian dilakukan dengan metode Black Box Testing dengan teknik Boundary Value Analysis untuk memeriksa fungsionalitas sistem. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem berfungsi dengan baik, dengan bobot validitas sekitar 100% pada pengujian pertama dan ketiga dan 97,058% pada tabel admin, 90% pada tabel kasir dan 100% pada tabel user dalam pengujian kedua. Hasil evaluasi juga mengungkapkan perubahan dalam kebutuhan pengguna mempengaruhi estimasi waktu dalam pengembangan sistem. Dalam penelitian ini, metode PXP berhasil diterapkan untuk mengembangkan sistem POS yang dapat membantu UMKM bengkel dalam mengelola transaksi penjualan, pemantauan, dan pengelolaan inventaris.
Metode Personal Extreme Programming (PXP) merupakan metode pengembangan perangkat lunak yang dapat digunakan mengembangkan dengan tim kecil atau individu dengan fleksibilitas dalam mengatasi perubahan atau penambahan kebutuhan pengguna. Sistem Point of Sales (POS) digunakan sebagai objek pengembangan menggunakan metode PXP. Terdapat tujuh tahapan pada metode ini, yaitu requirements, planning, iteration initialization, design, implementation, system testing, dan retrospective. Pengujian dilakukan dengan metode Black Box Testing dengan teknik Boundary Value Analysis untuk memeriksa fungsionalitas sistem. Hasil pengujian menunjukan bahwa sistem berfungsi dengan baik, dengan bobot validitas sekitar 100% pada pengujian pertama dan ketiga dan 97,058% pada tabel admin, 90% pada tabel kasir dan 100% pada tabel user dalam pengujian kedua. Hasil evaluasi juga mengungkapkan perubahan dalam kebutuhan pengguna mempengaruhi estimasi waktu dalam pengembangan sistem. Dalam penelitian ini, metode PXP berhasil diterapkan untuk mengembangkan sistem POS yang dapat membantu UMKM bengkel dalam mengelola transaksi penjualan, pemantauan, dan pengelolaan inventaris.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
