TEKNOLOGI PENGERING KAKAO CERDAS BERBASIS EMBEDDED SYSTEM
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Teknokrat Indonesia
Author
FARHAN, MUHAMMAD
Subject
Sistem Embedded
Datestamp
2024-01-22 07:09:58
Abstract :
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan. Di Indonesia terdapat dua jenis tanaman kakao yang dibudidayakan yaitu jenis kakao mulia (edel) dan kakao bulk. Dan Kakao merupakan salah satu komoditas andalan sub sektor perkebunan dengan nilai ekonomis yang tinggi dan berperan penting bagi perkembangan perkebunan di Indonesia, khususnya di Provinsi lampung. Rendahnya kualitas dan kuantitas biji kakao yang dihasilkan oleh petani diakibatkan oleh kurangnya tingkat teknologi yang dimiliki Sedangkan pada lokasi observasi di desa tekad, dikarenakan masih menggunakan proses pengeringan mengunakan panas sinar matahari sehingga lama tidaknya proses pengeringan sangat tergantung pada intensitas sinar matahari yang menyinari. Dengan adanya konsep Embedded System diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler, sistem Embedded dapat memberikan respon yang sifatnya real time. menjadi solusi untuk mengeringkan kakao tanpa sinar matahari dan dapat melihat suhu dan kadar air kakao setelah pengeringan maka di buatlah alat ? Teknologi Pengering Kakao Cerdas Berbasis Embedded System? dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan pengeringan tanpa sinar matahari dan dapat memantau suhu diruang penetasan dan kadar air setelah pengeringan , kemudian di lengkapi dengan aki motor sebagai cadangan listrik apabila terjadi pemadaman listrik. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, alat ini mampu mengeringkan biji kakao selama 7 jam secata otomatis, dan pemantauan kondisi pengering meliputi suhu panas dalam box dan mengetahui kadarair kakao setelah pengeringan. Jadi dengan mengunakan teknologi pengering kakao cerdas berbasis embedded system ini dapat menghasilkan pengeringan biji kakao yang berkualitas.
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan tumbuhan yang berasal dari Amerika Selatan. Di Indonesia terdapat dua jenis tanaman kakao yang dibudidayakan yaitu jenis kakao mulia (edel) dan kakao bulk. Dan Kakao merupakan salah satu komoditas andalan sub sektor perkebunan dengan nilai ekonomis yang tinggi dan berperan penting bagi perkembangan perkebunan di Indonesia, khususnya di Provinsi lampung. Rendahnya kualitas dan kuantitas biji kakao yang dihasilkan oleh petani diakibatkan oleh kurangnya tingkat teknologi yang dimiliki Sedangkan pada lokasi observasi di desa tekad, dikarenakan masih menggunakan proses pengeringan mengunakan panas sinar matahari sehingga lama tidaknya proses pengeringan sangat tergantung pada intensitas sinar matahari yang menyinari. Dengan adanya konsep Embedded System diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler, sistem Embedded dapat memberikan respon yang sifatnya real time. menjadi solusi untuk mengeringkan kakao tanpa sinar matahari dan dapat melihat suhu dan kadar air kakao setelah pengeringan maka di buatlah alat ? Teknologi Pengering Kakao Cerdas Berbasis Embedded System? dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan pengeringan tanpa sinar matahari dan dapat memantau suhu diruang penetasan dan kadar air setelah pengeringan , kemudian di lengkapi dengan aki motor sebagai cadangan listrik apabila terjadi pemadaman listrik. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, alat ini mampu mengeringkan biji kakao selama 7 jam secata otomatis, dan pemantauan kondisi pengering meliputi suhu panas dalam box dan mengetahui kadarair kakao setelah pengeringan. Jadi dengan mengunakan teknologi pengering kakao cerdas berbasis embedded system ini dapat menghasilkan pengeringan biji kakao yang berkualitas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
