Analisis Kebutuhan Air Irigasi untuk Daerah Layanan Bendung Argoguruh
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Teknokrat Indonesia
Author
WIRANATA, SHANDY
Subject
Teknik Bangunan Dan Landasan
Datestamp
2024-01-29 03:54:55
Abstract :
Pertumbuhan tanaman membutuhkan banyak air, tetapi tingkat kebutuhan air saat ini tidak dapat dioptimalkan karena sumber air saat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan, yang mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian. Bendung Argoguruh terletak di Desa Rulunghelok, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Sumber air adalah Sungai Way Sekampung. Untuk memberikan air kepada banyak wilayah, termasuk salah satunya di wilayah Adipuro, kebijakan irigasi etis Belanda menyebabkan pembangunan bendungan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar debit aliran bendungan Argoguruh, berapa besar kebutuhan air irigasi bendungan Argoguruh, dan efektifitas kebutuhan berbanding ketersediaan air bendungan Argoguruh. Bendungan. Di Daerah Irigasi Bendungan Argoguruh, yang terletak di ± 79,6 km, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif berupa FJ.Mock, Evapotranspirasi, Poligon Thissen, untuk menemukan masalah terkait ketersediaan dan kebutuhan air. debit andalan tertinggi sebesar 2,095 m3/dt pada bulan Maret periode 2, sementara debit andalan terkecil sebesar 0,432 m3/dt di Bendung Argoguruh pada bulan Agustus periode 1. Pada bulan September periode 2, debit air terkecil di Daerah Irigasi Bendung Argoguruh adalah 3,763 m3/dt, tetapi pada bulan September periode 1, dengan pola tanam padi-padi-palawija, debit air tertinggi adalah 69,558 m3/dt.
Pertumbuhan tanaman membutuhkan banyak air, tetapi tingkat kebutuhan air saat ini tidak dapat dioptimalkan karena sumber air saat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan, yang mengakibatkan penurunan produktivitas pertanian. Bendung Argoguruh terletak di Desa Rulunghelok, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Sumber air adalah Sungai Way Sekampung. Untuk memberikan air kepada banyak wilayah, termasuk salah satunya di wilayah Adipuro, kebijakan irigasi etis Belanda menyebabkan pembangunan bendungan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar debit aliran bendungan Argoguruh, berapa besar kebutuhan air irigasi bendungan Argoguruh, dan efektifitas kebutuhan berbanding ketersediaan air bendungan Argoguruh. Bendungan. Di Daerah Irigasi Bendungan Argoguruh, yang terletak di ± 79,6 km, penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif berupa FJ.Mock, Evapotranspirasi, Poligon Thissen, untuk menemukan masalah terkait ketersediaan dan kebutuhan air. debit andalan tertinggi sebesar 2,095 m3/dt pada bulan Maret periode 2, sementara debit andalan terkecil sebesar 0,432 m3/dt di Bendung Argoguruh pada bulan Agustus periode 1. Pada bulan September periode 2, debit air terkecil di Daerah Irigasi Bendung Argoguruh adalah 3,763 m3/dt, tetapi pada bulan September periode 1, dengan pola tanam padi-padi-palawija, debit air tertinggi adalah 69,558 m3/dt.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
