DETAIL DOCUMENT
SISTEM INFORMASI ANTRIAN SERVICE MOBIL MENGGUNAKAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE (SCSP) PADA AUTO 2000 WAY HALIM
Total View This Week0
Institusion
Universitas Teknokrat Indonesia
Author
PERDANA, ADITIYA
Subject
Sistem Operasi Tertentu 
Datestamp
2024-02-02 07:55:46 
Abstract :
Auto 2000 Way Halim merupakan bagian dari jaringan dealer resmi Toyota di Indonesia yang menyediakan layanan penjualan mobil baru, serta layanan perawatan dan perbaikan mobil di wilayah Lampung. Masalah yang sering dihadapi oleh Auto 2000 Way Halim adalah estimasi waktu tunggu pelanggan, contohnya perbaikan dilakukan dengan cepat dan efisien untuk masalah ringan seperti pergantian oli. Teknisi dapat menyelesaikannya dalam waktu singkat, memastikan pelanggan dapat kembali menggunakan kendaraan mereka dengan segera. Namun, untuk permasalahan berat seperti kerusakan mesin, perbaikan membutuhkan waktu yang lebih lama. Proses ini melibatkan analisis mendalam dan mungkin perlu memesan suku cadang yang langka. Dalam permasalahan seperti ini, perbaikan memerlukan ketelitian, sehingga memakan waktu yang lebih lama sebelum kendaraan dapat dikembalikan dalam kondisi optimal. Jika pengaturan antrian service mobil masih secara manual, permasalahan yang terjadi akan sangat rentan terhadap kesalahan manusia, seperti kesalahan penjadwalan dan ketidakakuratan dalam estimasi waktu tunggu. Selain itu, sistem antrian yang tidak efisien dapat mengakibatkan waktu tunggu pelanggan yang lama, mengurangi produktivitas layanan, menciptakan ketidakseimbangan antara pelanggan, dan menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakpuasan pelanggan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sistem informasi antrian berbasis website untuk mengatasi masalah tersebut. Sistem antrian yang dibangun menggunakan model Single Channel Single Phase, metode pengembangan menggunakan Extreme Programming, serta menggunakan model perancangan use case diagram, activity diagram, untuk menggambarkan model sistem informasi antrian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model SCSP dapat mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meminimalkan ketidaknyamanan antrian, sementara juga membantu manajemen Auto 2000 Way Halim untuk merencanakan sumber daya lebih efisien. Implementasi sistem ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan produktivitas bengkel, dengan potensi untuk diterapkan dalam berbagai layanan antrian di industri layanan kendaraan bermotor. sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam pencatatan. Selain itu, sistem juga membantu dalam laporan antrian/reservasi dan rincian laporan service kendaraan sehingga lebih cepat dan akurat. Kata Kunci: Antrian, Sistem Informasi, Single Channel Single Phase, Website 
Institution Info

Universitas Teknokrat Indonesia