DETAIL DOCUMENT
ANALISIS SENTIMEN OPINI PENGGUNA TWITTER TERHADAP PEMANFAATAN CHATGPT DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE
Total View This Week0
Institusion
Universitas Teknokrat Indonesia
Author
HAFIDZ, DZULFI ALLAUDIN
Subject
APLIKASI ANDROID 
Datestamp
2024-02-12 02:56:00 
Abstract :
Dalam era perkembangan teknologi yang pesat saat ini, penerapan kecerdasan buatan (AI), seperti ChatGPT, telah merambah berbagai bidang termasuk perbankan, manufaktur, hiburan, dan pendidikan. ChatGPT berhasil mengumpulkan banyak pengguna dalam waktu singkat setelah peluncurannya pada November 2022. Di bidang pendidikan, ChatGPT dapat digunakan sebagai alat pembelajaran personal yang meningkatkan keterlibatan siswa dan hasil pembelajaran yang disesuaikan. Namun, penggunaan ChatGPT juga memiliki tantangan dan risiko, seperti keterbatasan dalam memahami konteks kompleks dan risiko menurunkan keterampilan kognitif tinggi. Opini dan tanggapan pengguna tersebar di media sosial, khususnya di Twitter. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis sentimen guna memahami opini dan respons pengguna terhadap tren ini, sehingga dapat memberikan wawasan tentang pandangan mereka terkait pemanfaatan ChatGPT. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis sentimen terhadap opini pengguna Twitter tentang pemanfaatan ChatGPT dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM). Data tweet yang digunakan berjumlah 2.087 dari rentang waktu Januari 2023 hingga Agustus 2023, setelah proses preprocessing tersisa 2.030 data tweet. Hasil pelabelan sentimen menunjukkan bahwa sekitar 40% atau 824 data memiliki sentimen positif, sekitar 32% atau 678 data dengan sentimen negatif, dan sekitar 28% atau 583 data dengan sentimen netral. Dalam metode klasifikasi SVM, digunakan pendekatan multikelas One Against One. Selain itu, digunakan juga teknik hyperparameter tuning dengan Gridsearch CV untuk mencari kombinasi terbaik antara kernel dan parameter. Hasilnya, didapatkan model dengan kombinasi kernel dan parameter terbaik yaitu kernel RBF dengan parameter C: 100 dan gamma: 1. Model ini mencapai nilai akurasi sebesar 78.13%, precision 79,02%, recall 78,13%, dan f1-score 78,33%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna Twitter lebih cenderung memberikan opini positif terhadap pemanfaatan ChatGPT sebesar 40%. 
Institution Info

Universitas Teknokrat Indonesia