IMPLEMENTASI MASSIVE OPEN ONLINE COURSE (MOOC) (STUDI KASUS : UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Teknokrat Indonesia
Author
Budiarti, Titik
Subject
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
Datestamp
2020-05-29 03:14:42
Abstract :
Munculnya e-learning mengubah pandangan terhadap pembelajaran. Bertatap muka tidak lagi menjadi suatu keharusan untuk mendapat ilmu di peguruan tinggi. Salah satu bentuk teknologi yang muncul untuk mendukung dunia Pendidikan dalam bentuk E-learning adalah Massive Open Online Courses (MOOC). MOOC merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat luas. Metode penelitian ini adalah Waterfall yang terdapat empat tahapan dalam pembuatan MOOC, meliputi (1) analisis sistem meliputi analis hardware, software, materi pembelajaran dan penilaian siswa, (2) perancangan yang meliputi perancangan desain instruksional, media atau bahan ajar dan software yang digunakan, (3) implementasi MOOC agar bisa digunakan, (4) tahap pengevaluasian dan penilaian MOOC oleh tim ahli untuk menguji kelayakan sistem. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan MOOC adalah OpenEdx (5) tahap pemeliharan sistem yang telah di implemetasikan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Hasil pengembangan produk MOOC dapat diakses dengan URL: http://elearning.teknokrat.ac.id. Dari hasil uji standar kualitas ISO 9126 pada aspek functionality didapatkan hasil bahwa aplikasi dapat melakukan 82,04% fungsinya sesuai kebutuhan dengan benar. Aspek Reliability menunjukan persentase sebesar 92,02%. Pada aspek Usability diperoleh nilai sebesar 85,20% yang berarti aspek usabbility MOOC ini sangat layak. Pengujian Efficency menunjukan MOOC mendapatkan nilai 85,86%. Aspek Maintainability menunjukan MOOC mendapatkan hasil yang baik yaitu 86,41%. Pengujian Portability menunjukan MOOC mendapatkan nilai 88,58%. Berdasarkan penilaian tersebut maka MOOC yang dikembangkan termasuk kedalam kategori penilaian sangat layak.
Munculnya e-learning mengubah pandangan terhadap pembelajaran. Bertatap muka tidak lagi menjadi suatu keharusan untuk mendapat ilmu di peguruan tinggi. Salah satu bentuk teknologi yang muncul untuk mendukung dunia Pendidikan dalam bentuk E-learning adalah Massive Open Online Courses (MOOC). MOOC merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi yang semakin banyak digunakan oleh masyarakat luas. Metode penelitian ini adalah Waterfall yang terdapat empat tahapan dalam pembuatan MOOC, meliputi (1) analisis sistem meliputi analis hardware, software, materi pembelajaran dan penilaian siswa, (2) perancangan yang meliputi perancangan desain instruksional, media atau bahan ajar dan software yang digunakan, (3) implementasi MOOC agar bisa digunakan, (4) tahap pengevaluasian dan penilaian MOOC oleh tim ahli untuk menguji kelayakan sistem. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan MOOC adalah OpenEdx (5) tahap pemeliharan sistem yang telah di implemetasikan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Hasil pengembangan produk MOOC dapat diakses dengan URL: http://elearning.teknokrat.ac.id. Dari hasil uji standar kualitas ISO 9126 pada aspek functionality didapatkan hasil bahwa aplikasi dapat melakukan 82,04% fungsinya sesuai kebutuhan dengan benar. Aspek Reliability menunjukan persentase sebesar 92,02%. Pada aspek Usability diperoleh nilai sebesar 85,20% yang berarti aspek usabbility MOOC ini sangat layak. Pengujian Efficency menunjukan MOOC mendapatkan nilai 85,86%. Aspek Maintainability menunjukan MOOC mendapatkan hasil yang baik yaitu 86,41%. Pengujian Portability menunjukan MOOC mendapatkan nilai 88,58%. Berdasarkan penilaian tersebut maka MOOC yang dikembangkan termasuk kedalam kategori penilaian sangat layak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
