SIMULASI PERBANDINGAN DYNAMIC ROUTING PROTOCOL OSPF PADA ROUTER MIKROTIK DAN ROUTER CISCO MENGGUNAKAN GNS3 UNTUK MENGETAHUI QOS TERBAIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Teknokrat Indonesia
Author
Indharto, M. Hilman
Subject
SYSTEMS KOMPUTER
Datestamp
2020-06-02 05:15:38
Abstract :
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membandingkan simulasi antara dua vendor router yang diatur agar jalur perutean beserta pencarian jalur alternatifnya menggunakan OSPF dan menilai QoS dua vendor yaitu cisco dan mikrotik. Simulasi dilakukan menggunakan GNS3 dan parameter QoS yang dinilai meliputi delay, packet loss dan throughput. Nilai-nilai didapatkan menggunakan network analyzer untuk mengetahui dengan pasti nilai yang dihasilkan ketika router melakukan pekerjaannya. Nilai-nilai tersebut dibandingkan untuk dilihat hasil terbaiknya dari jenis media video streaming, audio streaming, dan browsing. Pada bandwidth 512kbps, parameter delay bermediakan video pada cisco 2%, mikrotik 9%. Media audio, cisco 2%, mikrotik 6%. Media data, cisco 75%, mikrotik 6%. Parameter packet loss bermediakan video pada cisco 8,5%, mikrotik 1,4%. Media audio, cisco 9,7%, mikrotik 1,7%. Media data, cisco 2,4%, mikrotik 1,3%. Parameter throughput bermediakan video pada cisco 22%, mikrotik 20%. Media audio, cisco 21%, mikrotik 19%. Media data, cisco 12%, mikrotik 6%. Pada bandwidth 2Mbps, parameter delay bermediakan video pada cisco 4%, mikrotik 62%. Media audio, cisco 4%, mikrotik 12%. Media data, cisco 6%, mikrotik 12%. Parameter packet loss bermediakan video pada cisco 0%, mikrotik 0,7%. Media audio, cisco 0%, mikrotik 0,7%. Media data, cisco 0%, mikrotik 0%. Parameter throughput bermediakan video pada cisco 24%, mikrotik 19%. Media audio, cisco 21%, mikrotik 23%. Media data, cisco 1%, mikrotik 12%. Hasil yang diberikan setelah dilakukan penelitian memperlihatkan bahwa OSPF mampu memberikan jalur alternatif. Untuk mengenai nilai QoS terbaik, cisco merupakan vendor yang memberikan nilai terbaik dibandingkan dengan mikrotik.
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membandingkan simulasi antara dua vendor router yang diatur agar jalur perutean beserta pencarian jalur alternatifnya menggunakan OSPF dan menilai QoS dua vendor yaitu cisco dan mikrotik. Simulasi dilakukan menggunakan GNS3 dan parameter QoS yang dinilai meliputi delay, packet loss dan throughput. Nilai-nilai didapatkan menggunakan network analyzer untuk mengetahui dengan pasti nilai yang dihasilkan ketika router melakukan pekerjaannya. Nilai-nilai tersebut dibandingkan untuk dilihat hasil terbaiknya dari jenis media video streaming, audio streaming, dan browsing. Pada bandwidth 512kbps, parameter delay bermediakan video pada cisco 2%, mikrotik 9%. Media audio, cisco 2%, mikrotik 6%. Media data, cisco 75%, mikrotik 6%. Parameter packet loss bermediakan video pada cisco 8,5%, mikrotik 1,4%. Media audio, cisco 9,7%, mikrotik 1,7%. Media data, cisco 2,4%, mikrotik 1,3%. Parameter throughput bermediakan video pada cisco 22%, mikrotik 20%. Media audio, cisco 21%, mikrotik 19%. Media data, cisco 12%, mikrotik 6%. Pada bandwidth 2Mbps, parameter delay bermediakan video pada cisco 4%, mikrotik 62%. Media audio, cisco 4%, mikrotik 12%. Media data, cisco 6%, mikrotik 12%. Parameter packet loss bermediakan video pada cisco 0%, mikrotik 0,7%. Media audio, cisco 0%, mikrotik 0,7%. Media data, cisco 0%, mikrotik 0%. Parameter throughput bermediakan video pada cisco 24%, mikrotik 19%. Media audio, cisco 21%, mikrotik 23%. Media data, cisco 1%, mikrotik 12%. Hasil yang diberikan setelah dilakukan penelitian memperlihatkan bahwa OSPF mampu memberikan jalur alternatif. Untuk mengenai nilai QoS terbaik, cisco merupakan vendor yang memberikan nilai terbaik dibandingkan dengan mikrotik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
