Abstract :
Sebagaimana perusahaan BUMN pada umumnya, pengelolaan dan
implementasi sistem informasi PT. Telkom merupakan masalah yang cukup vital
dan harus mendapatkan perhatian yang khusus, hal ini bertujuan untuk
membentuk PT. Telkom agar menjadi perusahaan yang peka, terdepan, dan
mampu mengikuti kemajuan teknologi. Berdararkan observasi, sistem informasi
pemasaran terutama produk Speedy sudah berbasis informasi namun masih
mengalami kendala, terutama pada proses pasang baru Speedy (PSB).
Agar penelitian ini mengarah pada sasaran dan memudahkan dalam
melakukan pembahasan, maka variabel penelitian difokuskan pada sistem
informasi pemasaran. lnformasi yang dimaksud adalah informasi yang bersifat
strategis berdasarkan pada target bisnis perusahaan, sehingga pengembangan
sistem informasinya mengarah pada pencapaian tujuan perusahaan dengan
menghasilkan informasi dalam proses pengambilan keputusan. Obyek penelitian
adalah pemasaran produk Speedy. Waktu dan periode yang diperlukan untuk
penelitian memakan waktu ± 6 minggu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat)
dan didukung oleh data hasil kuesioner maupun wawancara kepada beberapa
karyawan perusahaan. Penelitian ini akan menghasilkan suatu analisis
implementasi sistem informasi pemasaran produk Speedy saat ini dan di masa
yang akan datang untuk membantu perusahaan dalam menentukan langkah -
langkah strategis sistem informasi pemasaran.
Berdasarkan hasil penelitan, PT. Telkom area Kebayoran Baru sudah
unggul dari segi intemal dalam memanfaatkan sistem informasi pemasaran
perusahaan, namun mereka masih lemah dalam segi ekstemal. Dapat dilihat dari
hasil analisis diagram SWOT, posisi sistem informasi pemasaran produk Speedy
PT. Telkom berada pada kuadran II, yang artinya mskipun menghadapi
berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal.
Fokus yang harus diambil oleh perusahaan adalah meminimalkan masalah
ekstemal yaitu ancaman dengar memanfaatkan kekuatan intemalnya. Strategi
yang harus ditetapkan perusahaan adalah menggunakan kekuatan untuk
mengatasi ancaman dengan cara strategi diversifikasi (ST) .
Dalam memanfaatkan sistem informasinya diharapkan PT. Telkom dapat
meningkatkan kualitas produk dan layanan khususnya yang berkaitan dengan
pemanfaatan sarana telekomunikasi baik berupa suara maupun data. Dengan
meningkatkan pemahaman atas kebutuhan konsumen sehingga dapat diperoleh
gambaran profil konsumen secara umum agar dapat ditentukan sasaran yang
menjadi prioritas dalam pengembangan infrastruktur jaringan dan jenis layanan
yang diberikan, serta dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam
pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga diharapkan
akan dapat meningkatkan kinerja manajemen secara menyeluruh.
Kata Kunci : Strategi, Sistem lnformasi Pemasaran, dan Analisis SWOT