DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, DAN AKTIVITAS (Studi kasus PT Clariant Kujang Catalysts tahun 2012-2017)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Telkom
Author
DANDY PUTRA LISTIAWAN
Subject
FINANCIAL ANALYSIS 
Datestamp
2020-01-29 00:00:00 
Abstract :
Laporan keuangan penting untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Laporan digunakan sebagai dasar analisa untuk menghitung dan menilai posisi keuangan perusahaan. Dengan adanya hasil analisa laporan keuangan tersebut, maka dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan untuk mengambil suatu keputusan. Analisis laporan keuangan penting dilakukan agar dapat membantu manajemen mengevaluasi kinerja perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan pada PT. Clariant Kujang Catalysts selama periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah laporan keuangan PT Clariant Kujang Catalysts dari tahun 2012 ? 2017 yang sudah diaudit. Hasil pengujian atas sampel penelitian ini menunjukan bahwa pada periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 rasio likuiditas PT. Clariant Kujang Catalysts menunjukan kinerja keuangan yang kurang baik karena perusahaan belum memanfaatkan aset lancar secara efisien atau mengatur pembiayaan jangka pendeknya secara efisien. Rasio solvabilitas menunjukan risiko yang kecil karena selama 6 tahun terakhir, total hutang yang dimiliki perusahaan masih dibawah jumlah modal dan juga aset perusahaan. rasio profitabilitas menunjukan kinerja yang kurang baik karena laba perusahaan menunjukan angka yang kecil dan trendnya cenderung menurun. Rasio Aktivitas menunjukan kinerja yang baik pada rasio fixed assets turnover, inventory turnover, dan receivable turnover. Akan tetapi menunjukan kinerja yang kurang baik pada rasio total assets turnover dan cash turn over. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan ukuran kinerja dengan menggunakan alat ukur lain dan menambahkan jumlah sampel penelitian. Bagi perusahaan disarankan untuk mengelola aktiva lancarnya dan mengatur pembiayaan jangka pendeknya secara lebih efisien, melakukan penagihan piutang agar kas yang tersedia tidak rendah, dan berusaha meningkatkan penjualannya. 

Institution Info

Universitas Telkom