DETAIL DOCUMENT
Pemodelan Sistem Monitoring Penyimpanan Benda Menggunakan Infrared dengan pemancar Radio Frekuensi Identification
Total View This Week0
Institusion
Universitas Telkom
Author
Ahmad Zaini
Subject
#N/A 
Datestamp
2022-09-20 00:00:00 
Abstract :
Perkembangan telekomunikasi dan informasi (TIK) saat ini sangat pesat, apalagi jika dilihat dari penggunaan teknologi yang digunakan. Dengan semakin meningkatnya kemajuan zaman dan semakin banyaknya jumlah populasi manusia di dunia semakin banyak pula kebutuhan hazat hidup. Kebutuhan informasi merupakan kebutuhan sekunder, dengan semakin banyaknya kebutuhan sekunder yang semakin berkembang diperlukan pula alat untuk komunikasi dan monitoring. Perkembangan saat kebutuhan akan komunikasi dan informasi (sekunder) menjadi kebutuhan primer. Tanpa informasi maka akan kehilangan kesempatan dan updating data yang akurat, sehingga menghambat percepatan pekerjaan. Salah satu kebutuhan sekunder yang menjdi kebutuhan pokok (primer) adalah updating data. Untuk diperlukan alat monitor yang sesuai dengan perkembangan zaman, Alat monitoring data diantaranya menggunakan Radio Frequency Identification (RFID). Untuk mengimplementasikan RFID diperlukan sistem pemodelan. Pemodelan dilakukan agar kebutuhan updating data yang cepat, tepat, dan akurat, dapat terpenuhi. Membangun sistem monitoring penyimpanan benda dapat memudahkan mahasiswa mendapatkan informasi secara tepat dan up to date. Dengan ini tentunya akan sangat membantu dalam hal meningkatkan komunikasi secara fleksibel, efektif dan efisien. Selain itu dengan adanya alat tersebut maka pekerjaan yang dilakukan lebih menjadi lebih mudah secara fungsi ataupun fisik. Alat sistem monitoring penyimpanan benda ini dibuat dalam pemodelannya, setiap kamar/ruangan dilengkapi dengan sebuah sensor infra merah dan fotodioda untuk mendeteksi keberadaan benda. Sinar infra merah memancarkan cahayanya dan akan di teruskan ke fotodioda yang selanjutnya fotodioda akan meneruskan informasi ini kepada mikrokontroler. Mikrokontroler akan membaca informasi ini lalu mengolahnya kembali untuk memberikan instruksi kepada Driver Motor IC LM 324 (Op-Amp) untuk menampilkannya pada layar LCD. RFID digunakan untuk mengaktifkan system monitoring penyimpanan benda yang dimana status akhirnya akan ditampilkan pada layar LCD. Berdasarkan pengujian data pada sistem secara keseluruhan, didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa mikrokontroler dam modul perangkat lain melakukan pengiriman dan pengolahan data secara optimal. Mikrokontroler dan modul perangkat lainnya mampu berfungsi dengan baik hanya sebatas pemodelannya saja pada sistem yang diimplementasikan pada miniatur kamar/ruangan. 

Institution Info

Universitas Telkom