DETAIL DOCUMENT
SIMULASI DAN ANALISA PERFORMANSI LOAD SHARING MENGGUNAKAN PROTOKOL GLBP DENGAN SIMULATOR GNS3 VER.2
Total View This Week0
Institusion
Universitas Telkom
Author
Mohammad Ramdhan Dwijaya
Subject
#N/A 
Datestamp
2022-09-12 00:00:00 
Abstract :
Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) adalah suatu metode yang membagi kinerja router yang besarnya sama atau seimbang. Gateway Load Balancing Protocol (GLBP) sendiri lahir dari konsep load balancing, yang merupakan konsep yang gunanya untuk menyeimbangkan beban atau muatan pada beberapa link yang menuju network remote yang sama. Dengan begitu link jaringan tidak akan terganggu apabila terjadi kerusakan yang ditimbulkan oleh salah satu router tersebut. Proyek akhir ini mencoba untuk menjelaskan konsep dari GLBP, simulasi dan analisa performansi load sharing dengan protokol GLBP yang bisa digunakan pada router Cisco, diantaranya adalah AVG(Active Virtual Gateway), AVF(Active Virtual Forwarder), ISP(Internet Service Provider) pada jaringan GLBP dengan menggunakan software simulator GNS3. Hasil yang diperoleh dari performansi protokol GLBP dalam simulasi yaitu bisa mengukur berapa beban traffic pada load sharing dalam konfigurasi GLBP, berdasarkan beban traffic yang diukur yaitu Throughput, Delay, dan Packet Loss. Throughput adalah jumlah total kedatangan paket yang sukses yang diamati pada destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut. Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal ke tujuan. Packet Loss adalah suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang. Load sharing melekat pada proses forwarding router untuk berbagi penerusan lalu lintas, jika tabel routing memiliki banyak jalur ke tujuan. GLBP mengoperasikan redundansi virtual gateway dengan cara yang sama seperti HSRP. Satu gateway terpilih sebagai AVG(Active Virtual Gateway) gateway lain dipilih sebagai standby virtual gateway. Jika AVG gagal, standby virtual gateway akan memikul tanggung jawab untuk alamat IP virtual. Gateway yang berwenang untuk memutuskan adalah AVG(Active Virtual Gateway) sedangkan gateway lainnnya sebagai standby virtual gateway, dan yang menjadi standby virtual gateway adalah AVF(Active Virtual Forwarder). Setelah semua sudah dikonfigurasi kita akan menuju ketujuan yaitu internet. 

Institution Info

Universitas Telkom