PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA MIKROSTRIP PATCH ELIPS MENGGUNAKAN METODE STUB UNTUK APLIKASI WLAN 2,4 GHZ
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Telkom
Author
Felita Tri Amalia
Subject
#N/A
Datestamp
2022-09-09 00:00:00
Abstract :
Salah satu antena yang paling populer saat ini adalah antena mikrostrip. Hal ini disebabkan karena antena mikrostrip sangat cocok digunakan untuk perangkat telekomunikasi yang sekarang ini sangat memperhatikan bentuk dan ukuran. Antena adalah suatu alat yang mengubah gelombang terbimbing dari saluran transmisi menjadi gelombang bebas di udara, dan sebaliknya. Pada sistem komunikasi radio diperlukan adanya antena sebagai pelepas energi elektromagnetik ke udara atau ruang bebas, atau sebaliknya sebagai penerima energi itu dari ruang bebas. Wireless merupakan suatu sistem komunikasi tanpa kabel yang lebih flexible dibandingkan dengan komunikasi yang menggunakan kabel. Awal dari sistem komunikasi wirelless yaitu saat Marconi menunjukkan transmisi radio pertama pada kapal yang berjarak 18 mil jauhnya di Isle of Wight pada tahun 1897. Dari hasil simulasi didapatkan parameter yang telah sesuai dengan standar spesifikasi antena mikrostrip dengan frekuensi 2,4 GHz yaitu dengan nilai VSWR pada frekuensi kerja ? 1,488 , Return Loss -14,15 dB , Gain sebesar 5,884 dB, dan Bandwidth 114 MHz. Berdasarkan semua hasil simulasi yang telah dilakukan, terjadi peningkatan menjadi setelah menggunakan Stub dengan parameter VSWR ? 1,052 , Return Loss -31,92 dB, Gain sebesar 5,888 dB, dan Bandwidth 167 MHz. yang diakibatkan karena telah terjadi setelah pergeseran yang digunakan ketika simulasi dilakukan.
Salah satu antena yang paling populer saat ini adalah antena mikrostrip. Hal ini disebabkan karena antena mikrostrip sangat cocok digunakan untuk perangkat telekomunikasi yang sekarang ini sangat memperhatikan bentuk dan ukuran. Antena adalah suatu alat yang mengubah gelombang terbimbing dari saluran transmisi menjadi gelombang bebas di udara, dan sebaliknya. Pada sistem komunikasi radio diperlukan adanya antena sebagai pelepas energi elektromagnetik ke udara atau ruang bebas, atau sebaliknya sebagai penerima energi itu dari ruang bebas. Wireless merupakan suatu sistem komunikasi tanpa kabel yang lebih flexible dibandingkan dengan komunikasi yang menggunakan kabel. Awal dari sistem komunikasi wirelless yaitu saat Marconi menunjukkan transmisi radio pertama pada kapal yang berjarak 18 mil jauhnya di Isle of Wight pada tahun 1897. Dari hasil simulasi didapatkan parameter yang telah sesuai dengan standar spesifikasi antena mikrostrip dengan frekuensi 2,4 GHz yaitu dengan nilai VSWR pada frekuensi kerja ? 1,488 , Return Loss -14,15 dB , Gain sebesar 5,884 dB, dan Bandwidth 114 MHz. Berdasarkan semua hasil simulasi yang telah dilakukan, terjadi peningkatan menjadi setelah menggunakan Stub dengan parameter VSWR ? 1,052 , Return Loss -31,92 dB, Gain sebesar 5,888 dB, dan Bandwidth 167 MHz. yang diakibatkan karena telah terjadi setelah pergeseran yang digunakan ketika simulasi dilakukan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
