DETAIL DOCUMENT
RANCANG BANGUN PENGENDALI LAMPU DENGAN MENGGUNAKAN ULTRASONIC
Total View This Week0
Institusion
Universitas Telkom
Author
Mayangsari Suciati
Subject
#N/A 
Datestamp
2022-10-04 00:00:00 
Abstract :
Pada proyek akhir ini dibuat alat pengendali lampu dengan menggunakan ultrasonik. Penggunaan ultrasonik dalam kehidupan sekitar kita sudah dapat sering dijumpai di berbagai bidang. Ultrasonik merupakan teknologi yang mudah digunakan dalam berbagai aplikasi kehidupan. Pemanfaatan ultrasonik dalam mengendalikan beban rumah tangga menjadi salah satu solusi pengganti media kabel . Dibandingkan dengan menggunakan media kabel penggunaan media ultrasonik untuk mengendalikan lampu lebih efisien dan mudah.Pemanfaatan ultrasonik dalam pengendalian lampu ternyata dapat mempermudahkan kita untuk mengendalikan switch, pengganti saklar konvensional yang menggunakan medium kabel. Selain itu banyak manfaat menggunakan ultrasonik yaitu cara penginstalasiannya mudah,harganya murah, dengan demikian penggunaan pengendalian lampu dinilai memudahkan penggunaan atau user tanpa harus menggunakan banyak kabel.Pengaplikasian alat ini dapat digunakan pada ruangan atau kamar. Walaupun banyak menggunakan beban lampu yang terpakai, namun hanya tetap menggunakan 1 buah transmiter dengan Jarak efektifnya 1 m .Gelombang ultrasonik dapat di artikan sebagai gelombang yang dapat di pantulkan .Sensitivitas alat ini tergantung pada medium , medium yang digunakan adalah medium udara. Pada Transmiter dan receiver harus berhadapan lurus tanpa adanya penghalang. Dapat disimpulkan bahwa jarak efektifitas terjadi pada frekuensi tengah yaitu 40,02 KHz karena sesuai dengan datsheet yang ada pada ultrasonic Transducer dengan jarak efektifnya 1 m .Pengukuran dilakukan dengan menggunakan osciloskop pada frekuensi output transmitter, penentuan frekuensi pada rangkaian dilakukan memutar variable resistor. frekuensi pada tiap pengujian dikarenakan setiap kali pengukuran dari pengujian 1 sampai 5 dilakukan pengubahan frekuensi pada transmiter sesuai dengan yang terukur dan tertera pada tabel. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan variabel resistor. Bentuk sinyal kotak atau sinyal digital yang tertangkap pada osiloskop terbentuk karena sinyal keluaran yang dihasilkan multivibrator astable pada rangkaian adalah sinyal digital. 

Institution Info

Universitas Telkom