Abstract :
Proyek Akhir, 2014. ?PENGUKURAN LAYANAN IPTV (TV GROOVIA PT.TELKOM) DI JARINGAN ADSL 2+ DAN FTTH AREA BINTARO? Teknik Telekomunikasi Akademi Telkom Shandy Putra Jakarta.
Untuk mengirimkan layanan ke pelanggan diperlukan jaringan akses. Jika menggunakan kabel tembaga kecepatan akses yang didapat hanya mampu menyalurkan maksimal hingga 4Mbps,sementara kebutuhan pelanggan terhadap layanan mengalami peningkatan dan bandwidth kabel tembaga tidak mampu menyalurkannya. Dengan serat optik mampu menyalurkan bandwidth hingga 100Mbps dengan teknologi berbasis multi-service access node (MSAN) dan gigabit passive optical network (GPON) dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karena itu dilakukan modernisasi jaringan akses tembaga dengan fiber optik.Setelah modernisasi jaringan akses tembaga menjadi fiber optik, fiber optik dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan kualitas layanan meningkat. Setelah dimodernisasi Bandwidth nya lebih besar dan kecepatannya tinggi dari 4 Mbps menjadi 100 Mbps. Aplikasi yang diperoleh pelanggan juga bervariasi. Instalasi fiber optik lebih mudah, pada serat optik kebutuhan alat ukur menggunakan 2 jenis alat ukur saja. an serat optik biaya lebih murah daripada kabel tembaga dan kapasitas serat optik juga besar. Kemudian sistem menjadi lebih sederhana, penempatan kabel optik lebih kecil akan kelihatan lebih mudah dan lebih rapi, tidak membutuhkan dimensi dan lahan yang luas.