Abstract :
Salah satu metode geofisika yang digunakan untuk menentukan strukturgeologi bawah permukaan adalah metode gayaberat. Metode ini dilakukan padadaerah lapangan panasbumi Dieng, Jawa Tengah, untuk memetakan struktur bawahpermukaan. Nilai estimasi rapat massa di daerah Dieng 2,42 gr/cc. Hasil anomaliyang dianalisis merupakan hasil dari metode tapis rataan bergerak dan DerivatifTurunan Kedua. Metode ini memisahkan anomali regional-residual dan strukturstrukturdangkal. Hasil analisis residual menghasilkan enam unit satuan, batuandasar / reservoir(2,42gr/cc), leher gunungapi(2,4gr/cc), unit A(1,9gr/cc), unitB(1,8gr/cc), unit C(2,2gr/cc) dan unit D (2,35gr/cc). Pemodelan struktur bawahpermukaan menggunakan data-data pendukung peta geologi regional danpembacaan analisis dari peta SVD. Berdasarkan hasil analisis anomali residual danSVD terlihat bahwa daerah penelitian mempunyai pola anomali yang membentukkawah dari G. Prahu hingga G. Bisma. Selain pola kelurusan kawah, terlihat jugapola-pola struktur yang memiliki arah barat-laut-tenggara dan utara-selatan danbeberapa arah struktur yang berbeda dengan struktur permukaan, hal tersebutmerupakan hasil dari aktivitas vulkanik Kuarter