Abstract :
Penyakit Hemofilia merupakan kelainan pendarahan herediter akibat adanya defisiensi atau gangguan fungsi salah satu faktor pembekuan darah, dan dapat terjadi dalam 3 bentuk, hemofilia A, B, dan C. Penyakit ini memiliki resiko tinggi terhadap perawatan gigi, berupa pendarahan yang berkepanjangan dari pencabutan gigi yang sederhana, infeksi virus, ataupun terbentuknya inhibitor. Penccabutan gigi yang dilakukan pada penderita anak hemofilia memerlukan terapi pengganti untuk menhentikan terjadinya pendarahan. Tujuan terapi ini adalah untuk mencapai hemostasis dengan menggantikan protein koagulasi yang hilang. Penatalaksanaan terhadap prosedur kedokteran gigi pada penderita anak hemofiilia harus diawali dengan anamnesis yang tepat dan kerjasama antara dokter gigi dann hematolog, sehingga perawatan gigi yang tepat dapat ditentukan untuk penderita tersebut.