Aspek fisiologis proses penuaan terhadap tulang pada osteoporosis senilis (studi pustaka)
Total View This Week57
Total View This Week57
Institusion
Universitas Trisakti
Author
Prita Widiastuti
Subject
Dentistry - Osteoporosis
Datestamp
2019-08-08 00:00:00
Abstract :
Dengan meningkatnya populasi golongan lanjut usia maka harus dilakukan upaya untuk membantu mereka untuk mencapai kualitas hidup yang baik yaitu keadaan menua dengan tetap sehat dan aktif. Menua merupakan suatu proses fisiologis berupa kehilangan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses ini lebih ditentukan oleh usia biologis daripada kronologis. Kemunduran fungsi karena penuaan terjadi pada semua organ termasuk tulang, yaitu organ tubuh yang sangat penting fungsinya bagi stabilitas struktur dan mobilitas tubuh yang sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia, dimana gangguan yang terjadi padanya akan menjadi pemicu terjadinya gangguan gangguan lain. Sebagai jaringan hidup tulang terus mengalami proses remodeling namun dengan adanya proses penuaan menyebabkan ketidakesimbangan proses remodeling dimana proses perusakan tulang lebih cepat dari pembentukannya. Gangguan proses ini menyebabkan masalah yang disebut osteoporosis. Pada orang lanjut usia yang sering dialami adalah osteoporosis senilis. Osteoporpsis senilis disebabkan karena penurunan penyerapan kalsium dan usia. Gangguan ini tidak menimbulkan gejala yang pasti namun sering ditandai dengan adanya nyeri tulang, berkurangnya masa tulang dan kelainan bentuk. Osteoporosis senilis dapat diatasi dengan merubah gaya hidup yang lebih sehat seperti olah raga, konsumsi makanan kaya kalsium, dan dengan obat obatan.
Dengan meningkatnya populasi golongan lanjut usia maka harus dilakukan upaya untuk membantu mereka untuk mencapai kualitas hidup yang baik yaitu keadaan menua dengan tetap sehat dan aktif. Menua merupakan suatu proses fisiologis berupa kehilangan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Proses ini lebih ditentukan oleh usia biologis daripada kronologis. Kemunduran fungsi karena penuaan terjadi pada semua organ termasuk tulang, yaitu organ tubuh yang sangat penting fungsinya bagi stabilitas struktur dan mobilitas tubuh yang sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia, dimana gangguan yang terjadi padanya akan menjadi pemicu terjadinya gangguan gangguan lain. Sebagai jaringan hidup tulang terus mengalami proses remodeling namun dengan adanya proses penuaan menyebabkan ketidakesimbangan proses remodeling dimana proses perusakan tulang lebih cepat dari pembentukannya. Gangguan proses ini menyebabkan masalah yang disebut osteoporosis. Pada orang lanjut usia yang sering dialami adalah osteoporosis senilis. Osteoporpsis senilis disebabkan karena penurunan penyerapan kalsium dan usia. Gangguan ini tidak menimbulkan gejala yang pasti namun sering ditandai dengan adanya nyeri tulang, berkurangnya masa tulang dan kelainan bentuk. Osteoporosis senilis dapat diatasi dengan merubah gaya hidup yang lebih sehat seperti olah raga, konsumsi makanan kaya kalsium, dan dengan obat obatan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
