Abstract :
Defisiensi zat besi dan asam folat dapat menyebabkan perubahan mukosa mulut berupa atropi, sebelum anemia berkembang. Defisiensi zat besi dan asam folat merupakan penyebab menurunnya jumlah eritrosit yang menyebabkan anemia. Berdasarkan penelitian Wray (2001), telah ditemukan hubungan antara defisiensi zat besi dan asam folat dengan SAR walaupun defisiensi zat besi dan asam folat dan ini sendiri bukan faktor penyebab anemia. Untuk dapat menentukan diagnosis secara tepat, dapat diupayakan melalui anamnesis yang lengkap dan terarah, pemeriksaan klinis ekstra oral dan intra oral, pemeriksaan darah lengkap untuk mengetahui adanya defisiensi zat besi dan asam folat yang berguna untuk menyingkirkan adanya penyakit darah. Tindakan perawatan ditujukan untuk mengurangi rasa sakit, mempercepat penyembuhan dan melakukan perawatan terhadap defisiensi zat besi dan asam folat yang diderita oleh pasien dengan melakukan rujukan ke dokter umum atau dokter spesialis yang sesuai untuk mencegah rekurensi SAR. selain itu tetap menjaga oral hygiene sehingga sebagian besar keluhan SAR dapat berkurang.