Abstract :
Stomatitis Aftosa Rekuren ( SAR ) atau cancer sore atau ulcerative stomatitis merupakan kelainan yang paling sering menimbulkan kerusakan mukosa mulut dan memiliki sifat rekuren, tidak menular, tidak berbentuk vesikel, dan merupakan salah satu kelainan sistem imun pada mukosa mulut. Etiologi SAR tidak diketahui dengan pasti. Faktor lokal dan sistemik seperti infeksi virus atau bakteri, alergi makanan, faktor genetik, dan penyakit sistemik. Faktor faktor tersebut merupakan faktor predisposisi SAR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor predisposisi dan faktor predisposisi yang paling banyak menyebabkan terjadinya SAR pada penderita SAR RSGM Trisakti bagian penyakit mulut periode 2005-2007. Metode yang digunakan adalah studi deskriptif dengan tabel distribusi frekuensi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17. Subjek terdiri dari 38 pria dan 162 wanita. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan 5 faktor predisposisi dengan persentase tertinggi adalah trauma (39,6%), makanan (30% ) , psikologis (20%), hormon (5,3%), tidak diketahuinya faktor predisposisi (4,8%) dan anemia (0,4%). Dengan mengetahui faktor-faktor predisposisi SAR, diharapkan dapat mengetahui cara mengurangi frekuensi terjadinya SAR.