Abstract :
Cekungan Natuna Barat dibatasi oleh Cekungan Penyu di bagian Barat Daya Cekungan Malaya di bagian Barat Paparan Khorat di bagian Utara Busur Natuna di bagian Timur dan Paparan Sunda di bagian Selatan Awal terbentuknya cekungan dikarenakan tektonik intrusi lempeng India dan Lempeng Eurasia Tektonik ini menghasilkan sistem komplek cekungan rift Rifting bisa saja dihasilkan dari pergerakan transtensional mendatar mengiri atau oleh rezim tegasan mendatar menganan Penelitian dilakukan berdasarkan latar belakang tersebut struktur di daerah ini dinilai sangat kompleks dan menarik untuk diteliti dengan metode Palinspastic untuk mengetahui struktur geologi besar kontraksi di daerah penelitian Interpretasi struktur pada daerah Natuna Barat telah dilakukan menggunakan metode rekonstruksi penampang berdasarkan data seismik dan sumur mengutamakan analisis struktur geologi untuk mengetahui perubahan pola struktur memahami geometri berupa pemanjangan dan pemendekan yang terjadi selama pembentukkannya jenis struktur dan sejarah geologiBerdasakan penelitian struktur geologi memiliki orientasi NESW berumur lebih tua daripada struktur berorientasi NWSE Disebabkan karena adanya perubahan gaya yang terjadi pada daerah penelitian berupa extensional menjadi compressional Compressional maximum pada line 1A sebesar 1188 compressional maximum pada line 2A sebesar 462 dan compressional maximum pada line 3A sebesar 2038 Compressional maximum pada line 1B sebesar 1368 compressional maximum pada line 2B sebesar 5 compressional maximum pada line 3B sebesar 279 extensional maximum pada line 3B sebesar 041 compressional maximum pada line 4B sebesar 2394 compressional maximum pada line 5B sebesar 454 dan compressional maximum pada line 6B sebesar 1712 Compressional maximum pada line 1C sebesar 9348 compressional maximum pada line 2C sebesar 1789 compressional maximum pada line 3C sebesar 252 dan extensional maximum pada line 3C sebesar 015