DETAIL DOCUMENT
Pengolahan limbah leachate melalui proses nitrifikasi denitrifikasi dengan menggunakan continous flow reaktor yang bermedia polyrethane
Total View This Week0
Institusion
Universitas Trisakti
Author
Adhyaksa Purbokuncoro
Subject
Nitrification - Denitrification process;Factor of the denitrification process - Disturbing substances 
Datestamp
2002-05-21 00:00:00 
Abstract :
Leachate yang dihasilkan dari tumpukan sampah memiliki konsentrasi senyawa nitrogen yang tinggi. Kandungan konsentrasi senyawa nitrogen yang tinggi dapat membahayakan kehidupan bila melebihi baku mutu yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan limbah leachate, pada penelitian ini limbah Flow Reactor yang bermedia polyurethane dalam skala laboratorium. Penurunan senyawa nitrogen dilakukan melalui proses nitrifikasi-denitrifikasi. Penurunan senyawa nitrogen secara biologis melibatkan dua tahapan penting, yaitu asimilasi dan nitrifikasi -denitrifikasi. Asimilasi merupakan pemanfaatan amonia oleh tumbuh-tumbuhan dan mikroorganisme untuk menjasi massa sel baru, yang dapat meningkatkan jumlah nitrogen organik. Sedangkan nitrifikasi-denitrifikasi bentuk-non asimilasi dimana amonia dioksidasi oleh bakteri kemoautotrof menjadi nitrit (NO 2) dan nitrat (NO 3), proses ini disebut nitrifikasi. Kemudian dilanjutkan dengan proses denitrifikasi, yaitu dimana nitrit (NO 2) dan nitrat (NO 3) yang yang dihasilkan tersebut direduksi secara biologis oleh bakteri heterotrof menjadi gas nitrogen(N 2). Pengolahan biologis yang digunakan terdiri dari dua kelompok yaitu pada proses nitrifikasi dilakukan pertumbuhan tersuspensi dimana mikroorganisme berkembang secara tersuspensi dalam keadaan aerob. sedangkan pada proses denitrifikasi dilakukan pertumbuhan melekat dalam kondisi anaerob dimana mikroorganisme tumbuh dalam suatu media pendukung. pada penelitian ini media yang digunakan berupa polyurethane yang berbentuk kubus (1,5 cm x 1,5 cm x 1,5 cm) seperti busa dan berpori-pori. Media tersebut terdapat pada reaktor II (anaksik) dan berjumlah 2250 buah. Air limbah leachate diambil dari TPA Bantar Gebang, sebelum penelitian inti dilakukan terlebih dulu pembenihan dan aklimatisasi. Kondisi operasi Continous Flow Reactor yaitu terdiri dari 11,4 jam, 22,8 jam, 46 jam, 55 jam, dan 82,1 jam. Sampling dibagi menjadi tiga, yaitu titik I = saat air limbah masuk ke reaktor I, titik II = saat air limbah keluar dari reaktor I dan masuk ke reaktor II, Titik III = saat air limbah keluar dari reaktor II. berdasarkan hasil penelitian dari enam kondisi waktu tinggal, yaitu 11,4 jam, 22,8 jam, 34,2 jam, 46 jam, 55 jam dan 82,1 jam, dapat diperoleh efisiensi nitrifikasi secara berurutan adalah sebesar 0,87%, 1,01%, 1,36%, 2,10%, dan 3,55%. sedangkan hasil efisiensi denitrifikasi yang diperoleh 17,10%, 19,91%, 25,01%, 29,43%, 33,27% dan 34,68%. Hasil efisiensi penyisihan COD secara keseluruhan (dari influen reaktor I hingga reaktor II) secara berurutan adalah 39,01%, 44,75%, 51,39%, 54,95%, dan 58,60%. 
Institution Info

Universitas Trisakti