Abstract :
Telah diketahui bahwa pengoperasian kendaraan bermotor menghasiikan gas buang berupa gas (CO, NO2 dan HC) dan partikel (debu, asap dan logam Pb) sebagai hasil pembakaran bahan bakar mlnyak. Emisi gas buang tersebut penampilan mesinnya (engine performance) buruk. Tujuan penelitian ini adalah tintult mengetahui berapa besar konsentrasi N02 (Nitrogen Dioksida) dan GO (karbon monoksida) yang terukur diarea parkir bawah tanah (basement) kampus 'A dan 8, Universitas Trisakti yang memiliki lebar 31,4 m dan tinggi 2 5m untuk kampus A dan lebar 14 m dan tinggi 2,5 m untuk kampus B dan membandingkan dengan nilai baku mutu kualitas udara yang berlaku untuk rnengetahui apakah zat-zat pencemar itu masih dalam batas yang diperbolehkan atau justru telah melampaui ambang batas serta mengetahui hubungan antara jumlah kendaraan bermotor dan konsentrasi lapangan dan perhitungan yang dihasilkan oleh gas buang N02 dan CO.Pengambilan data konsentrasi partikulat, N02 dan CO selama 4 hari (4 hari di kampus A dan 4 hari ai kampus 8) pada pagi hingga sore hari, dimana wa!du yang dipakai sebagai perbandingan adalah _ waktu padat (hari perkuliahan hari Selasa) sebagai pengukuran pertama, dan Rada waktu lenggang (hari Sabtu) sebagai pengukoran kedua. •Bila dibandingkan derrqan baku mutu udara Ambien nasional yaitu 8.73ppm untuk CO dalam 24 jam. Untuk kcnsentrasl lapangan den konsentrasl teori di seluruh titik masih dibawah baku mutu.Untuk N02 pada seluruh titik sampling baik konsentrasi teori maupun konsentrasi lapangan dalam 24 jam sebagian besar berada di atas baku mutu yaitu sebesar 0.08 ppm.Tidak bekerjanya exhaust secara maksimal di kampus A dan tidakadanya exhaust di kampus 8 sehingga perlunya pemasangan exhaust, rendahnya konstruksi bangunan dan jum!ah kendaraan yang melebihi kapasitas menjadi kendala bagi kualiias udara di basement tersebut.