Analisis laju infiltrasi terhadap sifat fisik tanah, daerah Leuwinanggung, Kecamatan Tapos Kota madya Depok, Provinsi Jawa Barat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Trisakti
Author
Qonita Addina
Subject
Soil conservation
Datestamp
2020-02-06 00:00:00
Abstract :
Infiltrasi adalah proses penyerapan air ke dalam lapisan tanah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor Morfologi daerah dan kemiringan lereng dengan sifat fisik litologi daerah dapat saling berhubungan dalam perannya sebagai faktor yang mempengaruhi infiltrasi di daerah tersebutPenelitian dilakukan di daerah Leuwinanggung Kecamatan Tapos Kabupaten Depok Provinsi Jawa Barat dengan luas daerah 5 km2 dan secara geografis daerah penelitian berada di 710207668 T 9292751017 S 712207668 T 9290251017 SGeologi daerah penelitian tersusun atas 2 satuan yaitu satuan aluvium dan satuan kipas alluvium Kelerengan daerah penelitian dibagi menjadi 2 satuan yaitu satuan dataran dan satuan curam Jenis tanah pada daerah penelitian terdiri atas 4 satuan yaitu organic clayey silty sand organic sandy silty clay sandy silty clay sandy clayey siltLaju infiltrasi daerah penelitian berkisar dari 468 8388 mmjam dengan kategori sedang sangat cepat berdasarkan Klasifikasi Laju Infiltrasi Lee 1990 Analisis hubungan kelerengan dan sifat fisik dengan laju infiltrasi menunjukkan bahwa kelerengan tidak mempunyai pengaruh terhadap laju infiltrasi sedangkan sifat fisik tanah berpengaruh dimana sifat fisik tanah yang mendominasi pada pengaruh terhadap laju infiltrasi adalah kadar air
Infiltrasi adalah proses penyerapan air ke dalam lapisan tanah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor Morfologi daerah dan kemiringan lereng dengan sifat fisik litologi daerah dapat saling berhubungan dalam perannya sebagai faktor yang mempengaruhi infiltrasi di daerah tersebutPenelitian dilakukan di daerah Leuwinanggung Kecamatan Tapos Kabupaten Depok Provinsi Jawa Barat dengan luas daerah 5 km2 dan secara geografis daerah penelitian berada di 710207668 T 9292751017 S 712207668 T 9290251017 SGeologi daerah penelitian tersusun atas 2 satuan yaitu satuan aluvium dan satuan kipas alluvium Kelerengan daerah penelitian dibagi menjadi 2 satuan yaitu satuan dataran dan satuan curam Jenis tanah pada daerah penelitian terdiri atas 4 satuan yaitu organic clayey silty sand organic sandy silty clay sandy silty clay sandy clayey siltLaju infiltrasi daerah penelitian berkisar dari 468 8388 mmjam dengan kategori sedang sangat cepat berdasarkan Klasifikasi Laju Infiltrasi Lee 1990 Analisis hubungan kelerengan dan sifat fisik dengan laju infiltrasi menunjukkan bahwa kelerengan tidak mempunyai pengaruh terhadap laju infiltrasi sedangkan sifat fisik tanah berpengaruh dimana sifat fisik tanah yang mendominasi pada pengaruh terhadap laju infiltrasi adalah kadar air
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
