Abstract :
Longsor merupakan bencana yang terjadi akibat akumulasi dari beberapa faktor yang membuat tanah menjadi lunak dan tidak kuat menahan beban Untuk mengetahui kondisi tanah bawah permukaan dilakukan analisis log bor yang kemudian hasilnya diperkirakan muka air tanah serta Cross Section pada lerengtersebut dengan menggunakan metode Janbu Analisis longsor perlu dilakukan dalam upaya pembangunan infrastruktur dikarenakan kondisi gerakan tanah akan berubah karena sebab tertentu longsor merupakan bencana yang terjadi akibat akumulasi dari beberapa faktor yang membuat tanah menjadi lunak dan tidak kuat menahan beban berdasarkan sifat fisik batuan Gerakan tanah mass movement menurutVarnes 1978 dalah gerakan perpindahan atau gerakan lereng dari bagian atas atau perpindahan massa tanah maupun batu pada arah tegak mendatar ataumiring dari kedudukan semula Longsoran landslide merupakan bagian dari gerakan tanah jenisnya terdiri atas jatuhan fall jungkiran topple luncuranrotasi dan tranlasi slide nendatan slump aliran flow gerak horisontal atau bentang lateral lateral spread rayapan creep dan longsoran majemukMetodelogi penelitian ini menggunakan tahapan pengambilan data lapangan berupa kondisi geologi serta geologi teknik dan pengujian sampel laboratorium berupa uji triaksial dan uji kuat tekan selanjutnya pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Rockscience slide 60 berdsarkan metode janbu Hasil uji laboratorium berupa nilai ratarata kohesi 02308 sudut gesek dalam 215676 dan uji kuat tekan 16424 Berdasarkan metode janbu dengan software Rockscience slide 60 daerah penelitian ini memiliki nilai faktorkeamanan lereng aktual sebesr 0488 yang dikaterogikan labil serta berpotensi terjadi longsoran rotasi Varnes1978