DETAIL DOCUMENT
Analisis data log pada kasus reservoir low resistivity lapangan Z untuk penentuan zona produktif
Total View This Week0
Institusion
Universitas Trisakti
Author
Mohammad Barezzi Naufal Taftazzanni
Subject
Reservoir 
Datestamp
2020-02-07 00:00:00 
Abstract :
Salah satu permasalahan yang sering terjadi ketika menganalisis data logadalah ditemukannya anomali pada hasil pembacaan data log Pada Lapangan Zterdapat 6 sumur yang diteliti yaitu sumur BS8 BS12 BS97 BS100 BS115dan BS150 Pada sumursumur tersebut di formasi Telisa terindikasi merupakanzona hidrokarbon yang memiliki resistivitas rendah berkisar antara 1 sampaidengan 7 Ωm Hal ini terindikasi oleh adanya good oil show untuk keenam sumurtersebut berdasarkan data mud log Akan tetapi berdasarkan data log zona inimemiliki resistivitas yang rendah Anomali tersebut menyebabkan zonahidrokarbon ini sering terlewatkan pada masa awal eksplorasiSelain menentukan zona hidrokarbon low resistivity pada tugas akhir inijuga dilakukan perhitungan petrofisik meliputi volume shale porositas dansaturasi air serta menganalisis faktorfaktor yang menjadi penyebab zonahidrokarbon memiliki resistivitas yang rendahPada penentuan zona hidrokarbon low resistivity untuk sumur BS8 zonahidrokarbon low resistivity berada pada kedalaman 27032785 ft TVDSS Untuksumur BS12 zona hidrokarbon low resistivity berada pada kedalaman267938273738 ft TVDSS Untuk sumur BS97 zona hidrokarbon low resistivityberada pada kedalaman 267307272907 ft TVDSS Untuk sumur BS100 zonahidrokarbon low resistivity berada pada kedalaman 265884271884 ft TVDSSUntuk sumur BS115 zona hidrokarbon low resistivity berada pada kedalaman267089273089 ft TVDSS Untuk sumur BS150 zona hidrokarbon lowresistivity berada pada kedalaman 2739227957 ft TVDSSPerhitungan volume shale dilakukan dengan menggunakan metode Stieberyang divalidasi terhadap 6 titik data XRD dan didapatkan nilai volume shaleratarata untuk sumur BS8 BS12 BS97 BS100 BS115 dan BS150 yaitu181 192 203 217 227 dan 213 Selanjutnya dari hasilperhitungan porositas efektif ratarata dengan menggunakan metodeneutrondensity yang telah divalidasi terhadap 40 titik data core untuk sumurBS8 BS12 BS97 BS100 BS115 dan BS150 didapatkan nilai porositasefektif ratarata berturutturut yaitu 229 302 225 23 5 241 dan249 Untuk perhitungan saturasi air pada penelitian ini dilakukan denganmenggunakan tiga metode yaitu metode Indonesia Simandoux dan ArchieBerdasarkan hasil validasi perhitungan saturasi air terhadap 40 titik data coredidapatkan bahwa metode Indonesia merupakan metode yang paling sesuai dengan nilai saturasi air ratarata untuk sumur BS8 BS12 BS97 BS100BS115 dan BS150 yaitu 59 561 602 594 611 dan 623Setelah dilakukannya analisis terhadap data core pada zona prospek yangterindikasi low resistivity kehadiran mineral lempung menjadi faktor utamapenyebab rendahnya nilai resistivitas Berdasarkan data XRD komposisi minerallempung pada sumursumur penelitian berkisar antara 11 sampai dengan 47meliputi mineral Smectite mineral Illite mineral Kaolinite dan mineral ChloriteAdanya kandungan mineral lempung pada batuan pasir dapat mengikat air secarasignifikan clay bound water sehingga menurunkan pembacaan nilai resistivitasSelain itu berdasarkan analisis distribusi shale pada formasi Telisa merupakanjenis laminated shale Pada zona hidrokarbon yang terdapat laminated shale alatlogging memiliki batasan pembacaan ketebalan lapisan yaitu kekurangan resolusivertikal untuk membedakan lapisan tipis selangseling sand dan shale Sehinggazona reservoir yang memiliki laminated shale akan memiliki nilai resistivitasyang rendah 
Institution Info

Universitas Trisakti