Abstract :
Lapangan KMB terletak di wilayah Sumatra Selatan Sumur ini pertama kali dilakukan eksplorasi pada tahun 1990 dan mulai berproduksi di tahun 1998 awalnya memiliki 6 sumur produksi yaitu KMB1 KMB2 KMB3 KMB4 KMB4 KMB5 dan KMB6 Namun saat ini Sumur KMB2 dan dan KMB4 saat ini dijadikan sebagai water disposal Permasalahan produksi yang sering terjadi pada sumur gas adalah terakumulasinya liquid pada dasar sumur yang diakibatkan oleh menurunnya tekanan reservoir dan kemampuan gas untuk mengangkat cairan terhambat atau yang lebih dikenal dengan liquid loadingUntuk menganalisa permasalahan tersebut perlu dilakukan beberapa tahapan analisa Perlu diperhatikan sejarah produksi masingmasing sumur analisa laju alir kritis dengan membandingkan laju alir ratarata pada tahun 2017 dengan hasil analisa menggunakan metode Turner dan Coleman analisa pola aliran multifasa di dalam tubing menggunakan metode Dunn and Ross untuk mengetahui kondisi aliran yang terjadi pada tubing produksi untuk menghindari sumur berhenti berproduksi secara tibatiba Apabila sumur diindikasikan terjadi liquid loading maka akan dilakukan aplikasi velocity string dengan mensimulasikan ukuran tubing 1 1 ¼ dan 1 ½Melihat sejarah produksi Lapangan KMB Sumur KMB5 dan KMB6 cenderung memproduksikan air lebih besar dibandingkan Sumur KMB1 dan KMB3 Untuk mengatahui kondisi terjadinya unloading dilakukan analisa laju alir kritis dengan menggunakan metode Turner dan Coleman dengan membandingkan laju alir aktual ratarata selama satu tahun berproduksi Sumur KMB1 dan KMB3 masih berada diatas laju alir kritis Sedangkan Sumur KMB5 dan Sumur KMB6 sudah berada dibawah laju alir kritis Analisa berikutnya dengan mengetahui pola aliran multifasa di dalam tubing Sumur KMB1 pola alirannya mist flow sedangkan Sumur KMB3 KMB5dan KMB6 sudah membentuk aliran slug flow Pola aliran ini tidak menyebabkan sumur berhenti berproduksi namun dapat mempercepat atau menimbulkan unloading Sumur KMB5 dan KMB6 akan dilakukan optimasi dengan menggunakan aplikasi velocity string Dari analisa yang dihasilkan Sumur KMB5 dipilih ukuran tubing 1 ½ dan Sumur KMB6 ukuran 1 ¼