Abstract :
Sumur I1 merupakan sumur produksi minyak dengan tipe reservoirhomogen dengan litologi batuan formasi sandstone Sumur ini sudah cukup lamaberproduksi yaitu selama 24 tahun Alaminya dengan rentang waktu produksiselama itu tekanan reservoir menjadi turun depleted karena fluida reservoiryang secara kontinyu terkuras Dengan tekanan reservoir yang menurun artinyalaju alir minyak ikut menurun Oleh karena itu sumur ini dilakukan stimulasiHydraulic Fracturing Dengan stimulasi tersebut diharapkan dapat meningkatkanlaju alir dan produktivitas sumur I1 Untuk mengetahui performa laju alir sumuryang dilihat dari fungsi tekanan alir maka dibuat kurva Inflow PerformanceRelationship IPR Kurva IPR dibuat berdasarkan dari data output hasil ujiPressure Build Up Dari uji Pressure Build Up didapatkan data yang diperlukanuntuk menghitung efisiensi aliran seperti permeabilitas skin dan penurunantekanan dinding sumur dPskin Dari data tersebut selanjutnya dilakukanperhitungan terhadap tekanan laju alir dengan tekanan dasar alir sumur yang dapatdiplot menjadi kurva IPR Dalam kasus ini diketahui laju alir sumur saat inistimulated sebesar 43 bopd dengan tekanan alir sumur 27814 psi Jika dilihatdari kurva IPR ada peningkatan laju alir sebesar kurang lebih 12 bopd padatekanan alir sumur yang sama Perbandingan laju alir sebelum distimulasi adalahasumsi ketika sumur normal atau tidak mempunyai nilai skin Secara teknisstimulasi berhasil dilakukan karena terdapat peningkatan produktivitas Selainmengetahui produktivitas sumur penelitian ini juga bertujuan menganalisakondisi reservoir nyata sesudah distimulasi Hydraulic Fracturing Analisatersebut dilakukan dengan uji Pressure Build Up Uji PBU dilakukan saat sumurditutup atau no flowing Analisa dan perhitungan dilakukan dengan dua cara yaitumanual dan software Cara manual dihitung dengan pendekatan Horner dansoftware dengan pendekatan Pressure Derrivative