Abstract :
Pada saat operasi pemboran minyak dan gas syarat terpenting yang harus dilakukanadalah dengan melakukan pemboran mencapai kedalaman yang sudah ditentukandengan aman Salah satu peran penting dalam keberhasilan melakukan prosespemboran adalah fluida pemboran Menentukan komposisi dan memilih jenis lumpuryang akan di gunakan pada pemboran suatu formasi tertentu harus tepat sehinggaakan menunjang angka keberhasilan dan kelancaan pada saat operasi pemboran danmenghindari masalahmasalah yang akan timbul saat pemboran Kesalahan dalammengontrol sifat fisik lumpur dapat menimbulkan sebuah masalah dan berakibatkerugian besar sebagai contoh lumpur yang terlalu ringan dapat menyebabkantekanan hidrostatis lumpur dibawah tekanan formasi maka dapat mengakibatkanadanya kick dan jika tidak segera ditanggulangi akan terjadi blow out Dalampenelitian kali akan menggunkan sistem Lumpur KClPOLIMER merupakan lumpurnon disperse dimana proses hidrasi dan dispersi dari formasi shale yang dibor harusdijaga atau dipertahankan semaksimal mungkin Ada beberapa cara untuk mencapaihal ini yang paling umum adalah dengan cara membatasi jumlah air yang bereaksidengan shale dengan cara menyelimuti cutting yang dihasilkan oleh shale denganpolimer sesegera mungkin untuk mencegah reaksi lebih lanjut dengan air Padapenelitian ini akan menganalisa penggunaan serta sifat sifat fisik lumpur pemboranmenggunakan lumpur KCl Polimer yang dilakukan di Laboratorium Pemboran danProduksi Teknik Perminyakan Universitas Trisakti Maksud dan tujuan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahuipengaruh kefektifitas dari bahan Polimer antara Polimer PHPA dan Polimer XCDdalam menganalisa permasalahan sifat fisik lumpur Berdasarkan dari hasil penelitiankesimpulan yang didapat adalah bahwa lumpur sistem KClpolimer PHPA dapatmemenuhi sebagian besar dari standar spesifikasi dimana nilai sifat fisik dan rheologiSedangkan lumpur sistem KClPolimer XCD juga hampir sebagian besar memenuhdari standar spesifikasi Dapat digaris bawahi bahwa sistem KClPolimer PHPA lebihunggul dalan nilai Yield Point di bandingkan lumpur KClPolimer XCD akan tetapiLumpur KClPolimer XCD unggul dalam pengaturan viskositas Water Loss dan Mudcake