DETAIL DOCUMENT
Analisis fasies formasi talangakar, berdasarkan stratigrafi sekuen, di daerah HS, sekungan Sumatera Selatan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Trisakti
Author
Muhammad Ikhwan Hanif
Subject
Stratigraphic geology 
Datestamp
2020-03-05 00:00:00 
Abstract :
Setiap tahunnya kebutuhan akan minyak dan gas bumi akan terus meningkat namun peningkatan ini tidak diimbangi dengan produksi minyak dan gas bumi yang semakin menurun dan turunnya penemuan cadangan minyak dan gas bumi Maka dari itu diperlukannya penemuan daerah reservoir baru yang diharapkan dapat menaikkan tingkat produksi minyak dan gas bumi Menurut Stratigrafi Cekungan Sumatera Selatan oleh Ginger Fielding 2005 pada Cekungan Sumatera Selatan di umur Akhir Oligosen Awal Miosen yang sebanding dengan Formasi Talangakar berpotensi sebagai reservoir yang memiliki litologi berupa batupasir Oleh karena itu perlu dilakukannya penelitian pada formasi ini yang diharapkan dapat menjadi secondary reservoir Metode penelitian yang digunakan berupa metode startigrafi sekuen dimana metode ini dapat digunakan untuk menentukan fasies dan lingkungan pengendapan dalam sebuah siklus pengendapan pada daerah penelitian dimana dari situ bisa diketahui apakah daerah penelitian ini berpotensi sebagai batuan reservoirDaerah penelitian berlokasi di daerah HS adalah merupakan salah satu lapangan milik PT Petrochina International Jabung Ltd yang berada di Cekungan Sumatera Selatan Penelitian ini terfokuskan pada reservoir batupasir pada Formasi Talang Akar yang merupakan formasi yang telah terbukti mengandung hidrokarbon Tahap penelitian diawali dengan analisis data batuan ini core dari salah satu sumur sebagai sumur kunci yang kemudian dikorelasi dengan data log sumur dari 6 sumur lainnya Selanjutnya dilakukan pembagian fasies dan lingkungan pengendapan pada sumur kunci yang kemudian dikorelasi dengan 6 sumur lainnya dengan metode stratigrafi sekuen Setelah itu data sumur diikat dengan penampang seismik 3D yang ada untuk menentukan persebaran lateral lapisan batas sekuen yang telah ditentukan Pada daerah penelitian diinterpretasikan bahwa fasies yang berkembang pada umur oligosen akhir miosen awal di daerah penelitian berupa distributary channel floodplain tidal bar tidal flat dan tidal channel Fasies tersebut menunjukkan perubahan lingkungan pengendapan berupa lingkungan fluvial dominated delta menjadi lingkungan tidal dominated delta 
Institution Info

Universitas Trisakti