DETAIL DOCUMENT
Analisis beban emisi gas karbon dioksida (Co2) pelayaran kapal peti kemas dan kargo di Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Total View This Week14
Institusion
Universitas Trisakti
Author
Ertona Akbar Dewantara
Subject
Carbon dioxide - Analysis;Harbors - Jakarta 
Datestamp
2020-12-18 00:00:00 
Abstract :
Kebutuhan akan transportasi laut di Indonesia sangatlah tinggi dikarenakan Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari pulaupulau Salah satu pelabuhan terbesar dan juga strategis yang ada di Indonesia adalah Pelabuhan Tanjung Priok Pada tahun 2017 frekuensi kunjungan kapal mencapai 14256 unit dengan total GT sebesar 1426 juta GT Tingginya aktivitas pelayaran pun juga mempengaruhi emisi karbon yang dihasilkan yang berdampak pada pemanasan global Salah satu emisi yang dihasilkan adalah gas karbon dioksida CO2Transportasi laut global menyumbang emisi gas rumah kaca GRK sebesar 3 Perhitungan beban emisi CO2 pun perlu dilakukan untuk mengetahui beban emisi yang dihasilkan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban emisi CO2 dari aktivitas kapal peti kemas dan kargo di JICT Pelabuhan Tanjung Priok untuk periode tahun 2019 serta analisis dampak pandemi Covid19 terhadap beban emisi CO2 yang dihasilkan dari aktivitas kedua jenis kapal tersebut untuk periode Januari Juni 2020 Metode perhitungan menerapkan metode Tier 1 dari Intergovernmental Panel on Climate Change IPCC tahun 2019 Berdasarkan hasil analisis di tahun 2019 beban emisi CO2 yang dihasilkan kapal peti kemas sebesar 80650920 ton CO2 dengan total pelayaran sebanyak 4463 unit sedangkan untuk kapal kargo menghasilkan sebesar 8968913 ton CO2 dengan total pelayaran sebanyak 1305 unit Dari aktivitas kapal peti kemas sebanyak 72 beban emisi CO2 dihasilkan dari pelayaran luar negeri sedangkan 28 dihasilkan dari pelayaran dalam negeri Dari aktivitas kapal kargo sebanyak 63 beban emisi CO2 dihasilkan dari pelayaran luar negeri sedangkan 37 dihasilkan dari pelayaran dalam negeri Dengan jumlah dan nilai GT yang sama kapal peti kemas menghasilkan beban emisi CO2 lebih banyak 167 dari kapal kargo Di tahun 2020 beban emisi CO2 pelayaran kapal peti kemas dalam negeri mengalami penurunan 9957 sedangkan pelayaran luar negeri sebesar 6691 Untuk beban emisi CO2 pelayaran kapal kargo dalam negeri mengalami penurunan sebesar 7528 sedangkan untuk pelayaran luar negeri sebesar 2798 
Institution Info

Universitas Trisakti