DETAIL DOCUMENT
An Analysis of Speech Styles Used by Ryan Adriandy on Kompas TV’s Stand-Up Comedy Indonesia Competition Season 1.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Kurniasih, Vivi
Subject
420 English and Old English (Anglo-Saxon) 
Datestamp
2021-10-15 10:10:41 
Abstract :
Studi ini membahas tentang gaya bahasa yang digunakan oleh Ryan Adriandy pada Kompetisi Stand-Up Comedy Indonesia sesi 1 di Kompas TV. Penulis memilih topik ini karena penulis melihat bahwa gaya bahasa yang digunakan pada Stand-Up Comedy berbeda dari program hiburan yang lain, contohnya program dialog dan kuis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) jenis gaya bahasa yang digunakan oleh Ryan pada kompetisi Stand-up Comedy Indonesia sesi 1 di Kompas TV berdasarkan struktur kalimat, (2) jenis gaya bahasa yang digunakan oleh Ryan pada kompetisi Stand-up Comedy Indonesia sesi 1 di Kompas TV berdasarkan langsung tidaknya makna, dan (3) kontribusi apa sajakah yang diberikan oleh jenis-jenis gaya bahasa diatas untuk penampilan Ryan. Dalam studi ini, penulis menggunakan teori dari Keraf (2009) dan Perrine (1984) untuk menganalisa jenis gaya bahasa. Dan untuk mengetahui kontribusi dari setiap jenis gaya bahasa, penulis menganalisis fungsi dari setiap jenis gaya bahasa berdasarkan EYD Bahasa Indonesia (Rais, 2012). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian adalah transkrip dari ujaran-ujaran Ryan. Sumber data penelitian ini diambil dari ttp://www.youtube.com. Pada penelitian ini, penulis hanya memilih tiga tema yang diambil dari tiga episode pada babak grand final sampai dengan final yaitu: sinetron, alay, dan handphone. Dalam penelitian ini penulis menemukan ada empat jenis gaya bahasa yang digunakan oleh Ryan berdasarkan struktur kalimatnya, yaitu:(1) Klimaks, (2) Antik limaks, (3) Paralelisme, dan (4) Repetisi. Repetisi adalah gaya bahasa yang paling banyak ditemukan yaitu pada 12 ujaran. Selanjutnya, penulis menemukan lima gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna (majas) yaitu: (1) Metafor, (2) Simile, (3) Personifikasi, (4) Hiperbola, dan (5) Verbal irony. Hiperbola adalah jenis gaya bahasa yang banyak ditemukan yaitu pada 4 ujaran. Jenis gaya bahasa yang ditemukan memberikan kontribusi terhadap penampilan Ryan lebih sering untuk menunjukkan karakter Ryan sebagai seorang comic yang berbicara cepat dan sering mengulang-ngulang kata untuk mebuat penonton fokus dan memperhatikan topiknya. Analisa membuktikan bahwa gaya bahasa yang digunakan pada humor berbeda dengan jenis hiburan yang lainnya contohnya talk show. Dan penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti speech style untuk menelity speech style dari sudut pandang yang berbeda, contohnya speech style di lihat dari fungsi bahasanya. 

File :
051301148.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya