DETAIL DOCUMENT
Language Function Analysis of the Dialog between Two Main Characters in The Kite Runner Novel.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Wulandari, DwiSuci
Subject
420 English and Old English (Anglo-Saxon) 
Datestamp
2013-02-27 10:16:36 
Abstract :
Analisis wacana adalah salah satu cabang linguistik yang mempelajari bahasa yang digunakan untuk komunikasi, baik tertulis atau lisan yang terkait dengan bentuk dan makna dari kalimat. Dalam penulisan ini, penulis fokus pada fungsi bahasa dalam menganalisis di novel. Kite Runner adalah sebuah novel oleh Khaled Hosseini. Tujuan penulisan untuk mengidentifikasi fungsi bahasa yang digunakan oleh karakter utama dalam novel dengan menggunakan teori Jacobson, dan karakter utama dalam novel ini adalah Hassan dan Amir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dikumpulkan adalah kata-kata. Tipe penelitian ini tentang fungsi bahasa pada dialog antara pemeran utama pada novel Kite Runner. Sumber data yang diambil adalah novel Kite Runner dari versi bahasa inggris dan data yang diambil adalah dialog antara pemeran utama pada novel. Hasil dari penulisan ini menunjukkan bahwa hanya ada empat dari fungsi bahasa yang digunakan dalam dialog antara karakter utama dalam novel Kite Runner, yaitu referensial fungsi, phatic fungsi, conative fungsi dan emosional fungsi. Penulis tersebut menemukan 125 (seratus dua puluh lima) ujaran, yang terbagi dalam empat macam fungsi bahasa: fungsi emosional 17 (tujuh belas) ujaran, fungsi conative 22 (dua puluh dua) ujaran, fungsi referensial 45 (empat puluh lima) ujaran dan fungsi phatic 48 (empat puluh delapan) ujaran. dan yang sering digunakan dalam novel ini dari fungsi bahasa adalah fungsi phatic yang berfokus pada kontak dan hubungan sosial antara pembicara dan pendengar. Hal ini menunjukkan bahwa karakter utamanya mempunyai perbedaan sosial, Hassan begitu antusias untuk bertanya tentang apapun kepada Amir karena Amir seorang anak yang berpendidikan. Penulis berharap bahwa penulisan ini dapat berkontribusi dalam pemahaman yang lebih baik dan lebih pada bagaimana fungsi bahasa digunakan untuk tujuan yang berbeda di kehidupan sehari-hari. Penulis menyarankan pada peneliti selanjutnya yang tertarik dalam melakukan penulisan tentang analisis wacana untuk menganalisa lain data seperti majalah dan film dengan teori yang berbeda dalam menganalisis.  

Institution Info

Universitas Brawijaya