DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi Pada PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang),
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Mashudi, Achmad Rizal
Subject
658 General management 
Datestamp
2021-10-17 10:27:06 
Abstract :
Penelitian ini berjudul Pengaruh Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah salah satu variabel yang menentukan motivasi kerja karyawan. Variabel tersebut kini menjadi persoalan penting di sejumlah industri, karena menjadi ikon peningkatan motivasi kerja karyawan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan faktor keselamatan dan kesehatan kerja PT. PLN (Persero) APJ Malang dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian ini untuk megetahui signifikasi pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja terhadap motivasi kerja karyawan. Metode dalam penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory risert dengan keselamatan dan kesehatan kerja sebagai variabel bebas dan motivasi kerja sebagai variabel terikatnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sejumlah data yang berupa kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dianalisis dalam penelitian ini dari jawaban responden melalui penyebaran kuesioner dengan mengambil populasi seluruh karyawan PT. PLN (Persero) APJ Malang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 69 responden dengan mengunakan metode regresi linier berganda yang dibantu dengan program software SPSS 15.0 for Windows . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hipotesis I ada pengaruh simultan variabel faktor keselamatan kerja (X 1 ) dan kesehatan kerja (X 2 ) terhadap variabel motivasi kerja karyawan (Y). Besarnya pengaruh variabel keselamatan kerja dan kesehatan kerja terhadap motivasi kerja sebesar 48.7% sedangkan sisanya atau sebesar 51,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Pada hipotesis II adanya pengaruh secara parsial variabel keselamatan dan kesehatan kerja terhadap moivasi kerja karyawan. Variabel keselamatan kerja mempunyai sifat hubungan yang searah dan memiliki pengaruh yang positif terhadap motivasi kerja. Artinya, apabila variabel keselamatan kerja ditingkatkan, maka motivasi kerja juga akan meningkat, dan sebaliknya. Dari uji dominan pada hipotesis III dapat diketahui bahwa nilai significant beta variabel keselamatan kerja (X 1 ) 2.17 lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai variabel kesehatan kerja (X 2 ) 6.78. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kesehatan kerja memiliki pengaruh dominan terhadap motivasi kerja karyawan. Secara keseluruhan variabel keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan sudah baik, namun alangkah baiknya jika perusahaan lebih mengoptimalkan kondisi kerja karyawan, lingkungan kerja dan pemberian tanggung jawab, wewenang dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. 

File :
COVER_DKK.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya