DETAIL DOCUMENT
Peran Negara Dalam Implementasi Program Pembinaan Narapidana Wanita (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Malang).
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Habibi, Ahmad
Subject
351 Public administration 
Datestamp
2021-10-17 11:26:06 
Abstract :
Tugas pemerintah bukan hanya mengurusi politik dan korupsi saja, tetapi juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya secara adil dan merata, tidak terkecuali narapidana yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan. Karena di Negara berkembang seperti Indonesia ini, masalah pembinaan di dalam lembaga pemasyarakatan seringkali terabaikan, bahkan tidak terlalu mendapat perhatian dari pemerintah pusat maupun daerah. Lembaga Pemasyarakatan tidak hanya di huni oleh laki-laki saja tetapi juga ada lembaga pemasyarakatan khusus wanita. Mengingat wanita merupakan sosok yang lemah lembut dan penuh kasih sayang, implementasi program pembinaan yang diberikan pemerintah pun haruslah berbeda dengan narapidana laki-laki sehingga pembinaan dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi program pembinaan, faktor pendukung, dan penghambatan program pembinaan, yang terdapat di lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Malang. Penelitian ini menggunakan teori dasar Negara, meliputi peran Negara, Fungsi dan Tujuan Negara, dan juga peran pemerintah. Selain itu juga terdapat teori imlementasi program, pembinaan narapiana, dan definisi dari lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,wawancara, dan juga dokumentasi. Instrument yang digunakan peneliti ada: pedoman wawancara,catatan lapangan,dan peneliti sendiri. Metode pengujian keabsahan data dilakukan dengan cara meningkatkan ketekunan, pengecekan anggota, dan trianggulasi. Kemudian yang terakhir adalah analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Kesimpulan yang peneliti peroleh selama masa penelitian bahwa Peran Negara dalam implementasi program pembinaan melalui Lembaga Pemasyarakatan wanita Kelas IIA Malang sudah berjalan dengan baik dan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, meskipun kekurangan petugas/pegawai, kelebihan kapasitas penghuni, dan juga minimnya sarana/prasarana, pihak Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Malang dapat menyiasatinya dengan lebih mendekatkan diri kepada narapidana, sehingga dalam implementasi program pembinaan, petugas/pegawai mendapatkan bantuan dari narapidana (Tamping). Dengan adanya bantuan narapidana (Tamping) tersebut semua hambatan dalam implementasi program pembinaan dapat teratasi dengan baik. 

File :
051300913.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya