DETAIL DOCUMENT
Implementasi Rencana Strategis Diskoperindag Dalam Pemberdayaan Industri Kecil Tanggulangin Pasca Bencana Lumpur Lapindo (studi pada Diskoperindag Kabupaten Sidoarjo dan Pengrajin Industri Kulit Tangg
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Fitrianto, Jimmy Dwi
Subject
351 Public administration 
Datestamp
2021-10-17 14:09:14 
Abstract :
Penelitian ini dilakukan atas dasar untuk mengetahui implementasi renstra Diskoperindag Kabupaten Sidoarjo dalam memberdayakan industri kecil Tanggulangin pasca bencana lumpur lapindo. Hal ini dikarenakan penurunan omset pada industri kecil Tanggulangin akibat dampak isu lumpur lapindo. Selain itu, produk industri kecil kulit merupakan produk unggulan dari Kabupaten Sidoarjo yang harus tetap dipertahankan. Sehingga dalam pelaksanaan pemberdayaan diperlukan sebuah keseriusan dalam pembinaan guna mensejahterahkan kembali pengusaha industri kecil tas dan koper Tanggulangin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian dalam penelitian Akuntabilitas Implementasi Rencana Strategi Diskoperindag dalam memberdayakan industri kecil tas dan koper Tanggulangin pasca bencana lumpur lapindo meliputi (1) Peran Diskoperindag dalam memberdayakan industri kecil pasca bencana lumpur lapindo, perkembangan tingkat pendapatan pengusaha melaluhi kegiatan pemberdayaan industri kecil tas dan koper dilihat dari segi produksi, tingkat kepuasan konsumen dari pemakaian produk dilihat dari segi kualitasnya dan (2) Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dari implementasi rencana strategis diskoperindag dalam pemberdayaan industri kecil Tanggulangin khususnya pada industri tas dan koper. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Rencana Strategi berdasarkan Program Pemberdayaan Industri Kecil berjalan dengan baik dengan hasil yang dikatakan baik pula, walau ada sisi kekurangan dari frekuensi pelatihan yang dilakukan. Segala bentuk perhatian pemerintah melalui kegiatan pemberdayaan nampaknya membuahkan hasil positif di mata para pengusaha. Di mana kegiatan tersebut dapat kembali memulihkan perokonomiannya yang sempat terpuruk akibat dampak isu bencana lumpur lapindo. Permasalahan yang muncul hanya bersifat elementer yang bersumber dari kurangnya frekuensi pelatihan, namun hal tersebut masih mampu diatasi melalui pendekatan yang berkelanjutan yang dilakukan oleh Diskoperindag Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil penelitian dapat disarankan bahwa Diskoperindag harus memperhatikan apa yang menjadikan hambatan dalam proses implementasi strategi pemberdayaan, agar dapat memperlancar proses pembinaan terhadap pengusaha industri kecil tas dan koper Tanggulangin, meskipun implementasi strategi pemberdayaan dikatakan berhasil karena dapat mensejahterahkan kembali pengusaha industri kecil pasca bencana lumpur lapindo. 

File :
051300916.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya