DETAIL DOCUMENT
Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi Pada Kecamatan Mojoroto Kota Kediri).
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Lestari, Reni Puji
Subject
351 Public administration 
Datestamp
2021-10-17 15:24:12 
Abstract :
Kecamatan yang merupakan bentuk organisasi perangkat daerah Kabupaten atau Kota dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh sebagian wewenang Bupati atau Walikota untuk menanggani sebagian urusan otonomi daerah. Camat dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh perangkat kecamatan yang bertanggung jawab kepada camat. Dengan kata lain seorang camat dalam menjalankan kepemimpinanya harus dapat memotivasi pegawai yang akan membawa keberhasilan pencapaian tujuan organisasi khususnya organisasi pemerintah Kecamatan. Begitu juga pada kantor Kecamatan Mojoroto merupakan Kecamatan yang memiliki letak strategis yang berada ditenggah-tenggah kota dimana masyarakatnya cenderung modern dan mempunyai tingkat kesibukan yang tinggi sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat aparatur Pemerintah Kecamatan Mojoroto dituntut untuk mampu mewujudkan pelayanan seperti yang diingginkan oleh masyarakat yang ditandai dengan adanya kemudahan, dan mutu pelayananya. Tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh kepemimpinan, melalui kepemimpinan dan didukung oleh kapasitas organisasi pemerintahan yang memadai, maka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik ( Good Governance ) akan terwujud, sebaliknya kelemahan kepemimpinan merupakan salah satu sebab keruntuhan kinerja birokrasi di dalam organisasi tersebut. Penulisan skripsi ini memiliki rumusan masalah antara lain (1) Bagaimanakah kepemimpian camat dalam meningkatkan kinerja pegawai? (2) Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi kendala kepemimpinan camat dalam meningkatkan motivasi kinerja pegawai baik secara internal maupun eksternal?Dengan tujuan penulisan (1)untuk mendeskripsikan dan menganalisis Kepemimpinan camat dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Kecamatan Mojoroto Kota Kediri,(2)untuk mendeskripsikan dan menganalisis kendalakendala Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai baik secara internal maupun eksternal serta mencari solusi dalam permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif agar nantinya dapat memberikan gambaran dan dapat mendeskripsikan segala yang terjadi pada lokasi penelitian. Fokus penelitian ini, pertama kepemimpinan camat dalam meningkatkan kinerja pegawai meliputi partisipati pengambilan keputusan, pendelegasian, pengawasan dan komunikasi, kedua kinerja pegawai meliputi kemampuan pegawai dan ketaatan pegawai, ketiga faktor yang menjadi kendala kepemimpinan camat dalam meningkatkan kinerja pegawai baik secara internal maupun eksternal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan /observasi, metode wawancara /interview dan metode dokumentasi. Kepemimpinan camat dalam meningkatkan kinerja pegawai pada kantor kecamatan mojoroto dilakukan dengan adanya partisipasi pengambilan keputusan yang selalu melibatkan bawahan, pendelegasian wewenang yang sudah diterapkan, pengasawan kerja, serta komunikasi yang terjalin antara pimpinan dan bawahan. Penilaian kinerja pegawai pada instansi tersebut dapat dilihat dari proses penilaian kinerja lebih memberikan tanggung jawab kepada pegawai sebagai bentuk rasa percaya kepada bawahan. Selain itu, camat dalam mengatasi kendala yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, baik itu secara internal maupun eksternal yaitu adanya perbedaan latar belakang pendidikan pegawai dan masalah ekonomi pegawai yang bersifat intern. Dengan adanya kendala tersebut camat berupaya mengatasinya dengan lebih memberikan arahan atau pembinaan kepada pegawai tertentu sehingga dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik, sedangan masalah perekonomian pegawai sendiri, camat mampu memberikan pengarahan atau pembinaan yang lebih bersifat intern pada pegawai sehingga dapat mengurangi hambatan tersebut, walaupun tidak secara keseluruhan masalah pribadi ini mampu diatasi namun tetap ada batasan yang perlu di ketahui oleh Camat. Berdasarkan pemaparan diatas dapat dipahami bahwa dalam meningkatkan kinerja pegawainya, peran kepemimpinan camat sudah dapat dikatakan baik , dimana pada praktik kerja di lapangan pemimpin berusaha memberikan situasi kerja yang nyaman dan kebebasan untuk memberikan ide untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu juga terdapat kendala dalam melaksanakan tugas sebagai pemimpin untuk meningkatkan kinerja pegawai namun camat sudah mampu mengatasinya dengan baik dengan adanya pembinaan secara intern. Akan tetapi camat selaku pimpinan tertinggi harus lebih memberikan pembinaan, pengarahan, secara intensif serta lebih memahami kondisi secara personal para pegawainya. 

File :
051300976.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya