Analisis Kinerja Keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan metode Market Value
Added (MVA) (Studi pada PT japfa Comfeed Indonesia Tbk. dan PT Charoen Pokphand Indon
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Lutfiana, Lina
Subject
658 General management
Datestamp
2021-10-18 01:28:31
Abstract :
Persaingan bisnis baik di dalam maupun luar negeri yang semakin ketat mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja diberbagai bidang. Salah satunya adalah meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah dengan menggunakan metode nilai tambah yaitu metode economic value added (EVA) dan metode market value added (MVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dengan menggunakan metode economic value added (EVA) dan metode market value added (MVA), serta untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan kedua perusahaan tersebut dengan menggunakan metode economic value added (EVA) dan metode market value added (MVA). Penelitian ini dilakukan pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang didalamnya terdapat perhitungan economic value added (EVA) dan market value added (MVA). Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan konsolidasi. Untuk menghitung EVA data yang digunakan antara lain beban bunga, biaya modal, suku bunga SBI dan IHSG. Sementara untuk perhitungan MVA, data yang digunakan adalah jumlah saham yang beredar, harga penutupan saham dan nilai buku saham. Berdasarkan perhitungan EVA dan MVA kedua perusahaan, diperoleh hasil yang tidak selalu bernilai sama. Kadangkala EVA perusahaan bernilai positif sedangkan MVA bernilai negatif. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan MVA bernilai negatif. Dengan hasil perhitungan ini bisa diketahui perusahaan mana yang mempunyai kinerja keuangan lebih baik dilihat dari nilai tambah yang dihasilkan perusahaan tersebut. Perusahaan dengan nilai tambah yang lebih baik akan lebih dilirik oleh investor karena perusahaan dengan nilai EVA dan MVA yang positif mampu memberikan rate of return yang sesuai dengan tingkat resiko yang diambil oleh para investor. Solusi yang tepat untuk meningkatkan nilai EVA maupun MVA perusahaan adalah dengan memperbaiki kinerja manajemen perusahaan tersebut.
Persaingan bisnis baik di dalam maupun luar negeri yang semakin ketat mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja diberbagai bidang. Salah satunya adalah meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Pengukuran kinerja keuangan dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah dengan menggunakan metode nilai tambah yaitu metode economic value added (EVA) dan metode market value added (MVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dengan menggunakan metode economic value added (EVA) dan metode market value added (MVA), serta untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan kedua perusahaan tersebut dengan menggunakan metode economic value added (EVA) dan metode market value added (MVA). Penelitian ini dilakukan pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif yang didalamnya terdapat perhitungan economic value added (EVA) dan market value added (MVA). Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan konsolidasi. Untuk menghitung EVA data yang digunakan antara lain beban bunga, biaya modal, suku bunga SBI dan IHSG. Sementara untuk perhitungan MVA, data yang digunakan adalah jumlah saham yang beredar, harga penutupan saham dan nilai buku saham. Berdasarkan perhitungan EVA dan MVA kedua perusahaan, diperoleh hasil yang tidak selalu bernilai sama. Kadangkala EVA perusahaan bernilai positif sedangkan MVA bernilai negatif. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan MVA bernilai negatif. Dengan hasil perhitungan ini bisa diketahui perusahaan mana yang mempunyai kinerja keuangan lebih baik dilihat dari nilai tambah yang dihasilkan perusahaan tersebut. Perusahaan dengan nilai tambah yang lebih baik akan lebih dilirik oleh investor karena perusahaan dengan nilai EVA dan MVA yang positif mampu memberikan rate of return yang sesuai dengan tingkat resiko yang diambil oleh para investor. Solusi yang tepat untuk meningkatkan nilai EVA maupun MVA perusahaan adalah dengan memperbaiki kinerja manajemen perusahaan tersebut.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
