DETAIL DOCUMENT
Analisis Implementasi Sistem Informasi Pengadaan Obat pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit (Studi pada Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Aji, RyanPrasetyo
Subject
658 General management 
Datestamp
2021-10-18 03:29:25 
Abstract :
Didalam suatu rumah sakit dibutuhkan suatu sistem informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan dalam sistem pengadaan obatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi sistem informasi pengadaan obat pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar dan kualitas implementasi sistem informasi pengadaan obat pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap pengguna sistem pengadaan obat di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang. Wawancara dilakukan dengan cara mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan pihak yang berwenang. Analisis data melalui tahapan identifikasi, understand, analisis dan report. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa setelah melakukan wawancara terhadap pengguna yang berwenang dan melakukan analisis dengan menggunakan metode analisis PIECES dapat diketahui bahwa implementasi sistem pengadaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang yang telah dilakukan ternyata memiliki beberapa kelemahan yaitu dalam memberikan informasi persediaan barang, pihak gudang memberikan print out daftar stok yang tersedia digudang, terdapat bagian atau fungsi yang seharusnya ditangani oleh pihak-pihak yang terkait atau berhubungan langsung dengan fungsi pekerjaannya tersebut tetapi pekerjaannya dilakukan oleh pihak lain dan Pada bagian gudang terdapat perangkapan tugas yang dapat digantikan oleh pegawai lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang perlunya komputerisasi dengan pemasangan LAN ( Local Area Network ) sehingga pihak farmasi dapat memperoleh informasi dengan lebih cepat dan akurat, perlunya pembagian tugas berdasarkan fungsi pada pihak-pihak yang terkait atau berhubungan langsung dengan fungsi pekerjaannya tersebut karena masing-masing bagian atau fungsi di dalam prosedur pengadaan mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab tersendiri yang harus dilaksanakan sehingga pekerjaan akan lebih baik, dan penambahan dan pembagian job discription yang jelas pada bagian gudang sehingga tiap pegawai mempunyai tugas dan wewenang yang hanya dilakukan berdasarkan porsi dan kewajibannya. 

File :
051304906.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya