DETAIL DOCUMENT
Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP).(Studi pada Desa Bendungan kec. Gondang kab. Tulungagung )
Total View This Week0
Institusion
Universitas Brawijaya
Author
Murbengm, SiagaBasu
Subject
658 General management 
Datestamp
2021-10-18 04:00:10 
Abstract :
Pembangunan desa memegang peranan yang penting karena merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan pada hakikatnya bersinergi terhadap pembangunan daerah dan nasional. Hal tersebut terlihat melalui banyaknya program pembangunan yang dirancang pemerintah untuk pembangunan desa. Hampir seluruh instansi terutama pemerintah daerah mengakomodir pembangunan desa dalam program kerjanya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang “Pelaksanaan PNPM MP” dengan permasalahan Bagaimana pelaksanaan (PNPM MP) dalam upaya memberdayakan masyarakat dan Apa sajakah yang menjadi Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan PNPM MP di desa Bendungan kecamatan Gondang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriftif dengan pendekatan metode kualitatif; sumber data yaitu data primer dan sekunder; teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi; instrument yang digunakan yaitu wawancara, catatan lapangan, peneliti sendiri; metode analisa dan interprestasi data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan PNPM MP Didesa Bendungan Kecamatan Gondang. secara sistematis dibagi kedalam beberapa tahap diantaranya tahap Perencanaan terbagi menjadi proses Sosialisasi, Penggalian gagasan, Musyawarah perencanaan, Verifikasi usulan, Musyawarah Antar Desa prioritas usulan, Musyawarah desa Informasi Hasil Musyawarah Antar Desa, kemudian Tahap Pelaksanaan tediri dari Alur Pencairan Dana PNPM Mandiri Perdesaan, Pengelolaan dana PNPM Mandiri Perdesaan, Pengadaan Tenaga Kerja, Pengadaan Bahan dan Alat, Rapat Evaluasi TPK dan kemudian yang terakhir ialah Tahap/proses pelestarian. Dalam pelaksanaannya terdapat hambatan-hambatan diantaranya Hambatan pada pemahaman terhadap PNPM MP dan kualitas pengelola, Hambatan pada komunikasi organisasi pelaksana, Waktu pengerjaan yang dibatasi untuk setiap kegiatan Dari hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa Desa Bendungan dalam Pelaksanaan PNPM MP terhitung cukup baik. Hal ini dapat dilihat dimana desa Bendungan telah melaksanakan proses pelaksanaan PNPM–MP se suai dengan langkah–langkah dan metode pemberdayaan dalam buku pedoman umum PNPM yaitu tahapan perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap atau proses pelestarian. Namun dalam proses pelaksanaan PNPM MP di Desa Bendungan sangat dipengaruhi beberapa hambatan, diantaranya, Hambatan pada pemahaman terhadap hambatan pada komunikasi organisasi pelaksana, PNPM MP dan kualitas pengelola, aktu pengerjaan yang dibatasi untuk setiap kegiatan serta adanya sebagian warga yang tidak ikut berpartisipasi dalam program PNPM MP dan yang terakhir ialah Terlambatnya pasokan bahan baku bangunan 

File :
051305379.pdf
Institution Info

Universitas Brawijaya